Instagram Bakal Kembali Tampilkan Linimasa Sesuai Urutan Waktu?

14 Maret 2018 8:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instagram. (Foto: Wokandapix via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Instagram. (Foto: Wokandapix via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Instagram terus melakukan pembaruan dalam layanannya. Tak hanya fitur baru tapi juga sejumlah perubahan dalam antarmuka, termasuk algoritma dari linimasanya.
ADVERTISEMENT
Awalnya, platform berbagi foto dan video pendek itu menyajikan sistem linimasa yang kronologis, atau sesuai urutan waktu diunggahnya sebuah konten.
Namun, belakangan Instagram mengubah algoritma linimasanya menjadi lebih kontekstual, yang berarti menampilkan konten paling pertama di linimasa berdasarkan likes dan kebiasaan penggunanya.
Dengan algoritma baru ini, ada kemungkinan kamu akan menjumpai postingan lama yang belum sempat kamu lihat di posisi paling pertama dalam linimasa Instagram milikmu.
Ternyata, tak sedikit dari pengguna Instagram yang justru mengeluhkan kalau platform berbagi foto ini malah jadi kurang menyenangkan dengan algoritma tersebut. Mereka lebih menyukai linimasa yang susunannya berurutan sesuai waktu unggah.
Dan tampaknya, Instagram mendengarkan keinginan penggunanya dan akan mengembalikan algoritma awalnya. Seperti dilaporkan Resource dalam Ubergizmo, seorang pemilik akun Instagram bernama @jackharding mengunggah video yang menunjukkan Instagram kembali menggunakan algoritma kronologis dalam linimasa Instagram.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini versi tersebut masih dalam versi beta yang artinya masih tahap pengujian dan hanya beberapa pengguna saja yang sudah bisa menjajalnya.
Instagram (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Instagram (Foto: Pixabay)
Sejauh ini, belum diketahui apakah Instagram akan benar-benar mengembalikan algoritmanya seperti semula atau akan memberikan keluasaan bagi pengguna untuk memilih tampilan linimasanya antara kronologis atau kontekstual.
Mungkin juga, dalam pembaruan aplikasi berikutnya Instagram akan memperkenalkan fitur panggilan suara dan video dalam layanannya, berdasarkan rumor yang telah tersiar sebelumnya.