iPhone 7 Masih Bisa Dipakai Setelah 3 Hari Tenggelam di Laut
PerbesarADVERTISEMENT
Ketika sebuah smartphone tenggelam selama dua hari di dasar laut, mungkin kamu akan mengira jika smartphone itu rusak dan tidak akan bisa dipakai lagi. Tapi nyatanya, kejadian ajaib terjadi pada iPhone 7.
ADVERTISEMENT
Perangkat buatan Apple tersebut ditemukan dalam keadaan hidup setelah tenggelam di laut selama 48 jam.
Saat itu seorang penyelam bernama Cerys Hearsey melihat ada cahaya kecil yang aneh berada di dasar lautan. Ternyata cahaya tersebut berasal dari iPhone 7 yang mendapatkan SMS. iPhone 7 itu ternyata bisa bertahan karena sarung ponselnya yang tahan air.
Dua hal yang membuat Hearsey heran adalah siapa pembuat sarung ponsel tahan air secanggih itu, dan siapa yang menyediakan jasa layanan telekomunikasi yang sinyalnya bisa menembus hingga ke dasar laut.
"Saya bisa melihat ada ponsel terdampar di dasar laut saat ponsel tersebut menerima sebuah pesan dan menyala," kata Hearsey, kepada Mirror .
Lebih menariknya lagi, ponsel tersebut masih memiliki sisa baterai 80 persen saat ditemukan. Tidak hanya bisa bertahan di kedalaman air yang tinggi, namun smartphone itu ternyata juga bisa memiliki baterai yang awet bahkan hingga tiga hari.
PerbesarHearsey kemudian mengambil iPhone itu dari dasar laut dan mencari pemiliknya. Ia melihat daftar kontek pada ponsel tersebut dan terungkap pemiliknya adalah sepupu dari seorang laki-laki bernama Rob Smith.
ADVERTISEMENT
Rob bersama sepupunya kehilangan iPhone 7 itu ketika sedang naik kayaking di dekat pantai Durdle Door, Dorset, Inggris.
"Saya mengambilnya dan membawanya ke darat, lalu membuka casing-nya dan terdapat banyak air di dalamnya. Kemudian saya mencari kontak dan menghubungi keluarga pemilik ponsel tersebut," jelas Hearsey.
Smith dan sang istri kemudian memutuskan untuk bertemu dengan Hearsey, karena sepupunya yang menjatuhkan ponselnya itu sedang berada di Kanada.
PerbesarSebelumnya, selebritis asal Indonesia, Fitri Tropica , mengaku suaminya pernah mengalami hal serupa. Suami Fitri Tropica kehilangan iPhone di tumpukan salju tebal di Murmansk, Rusia, pada tahun 2017. Setelah empat bulan kemudian, seseorang menghubungi Fitri dan mengatakan bahwa ia menemukan ponselnya.
Ketika ditemukan, ponselnya masih dalam keadaan menyala dengan baterai sebanyak 54 persen. Kejadian ini lebih ajaib lagi mengingat jangka waktu empat bulan tidaklah sebentar dan ponsel berada di cuaca yang seharusnya malah membuat baterai ponsel jadi lebih mudah habis.
ADVERTISEMENT
