iPhone X Bakal Sulit Dibeli Sampai 2018?

17 September 2017 10:34 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel baru Apple, iPhone X. (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel baru Apple, iPhone X. (Foto: Apple)
ADVERTISEMENT
Jika kamu sudah menyiapkan uang untuk membeli iPhone X yang harganya mencapai 1.000 dolar AS atau setara Rp 13,2 juta, maka kamu harus benar-benar berjaga saat pre-order dibuka pada 27 Oktober nanti. Hal ini dikarenakan ponsel tersebut kabarnya akan sulit didapatkan sampai tahun 2018 nanti.
ADVERTISEMENT
Menurut analis teknologi Ming-Chi Kuo dalam penjelasannya dengan KGI Securities, ponsel termahal dan juga tampak paling beda dari seri iPhone itu kemungkinan tidak akan menyediakan stok unit yang memadai dari jumlah pemesanan konsumen.
Selain itu, ia juga memprediksi pengiriman ponsel bagi para pemesan pre-order juga bisa jadi bakal lebih lama karena harus menyempurnakan fitur-fitur baru yang dimilikinya.
"Kami meyakini desain layar penuh dan fitur pengenalan wajah akan mendorong permintaan yang lebih banyak untuk iPhone X," kata Kuo, dilansir The Verge.
Karena adanya kendala ketersediaan produk, ia mengatakan unit iPhone X tidak akan mencukupi sampai 2018. Menurut Kuo, Apple akan mengirimkan sekitar 40 juta unit iPhone X sebelum tutup buku di tahun 2017, sementara di 2018 sebanyak 90 juta unit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kuo berpendapat jauhnya masa pre-order iPhone X dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus dikarenakan Apple tidak ingin iPhone X 'memakan' penjualan kedua iPhone 8 tersebut. Pemesanan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sendiri sudah dibuka dan hasilnya cukup efektif sebagai pembaruan dari model iPhone 7.
Kehadiran trio iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus di Indonesia sendiri masih tanda tanya. Di negara tetangga, Singapura, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sudah mulai dibuka pemesanannya, sedangkan iPhone X baru bisa dipesan pada 27 Oktober mendatang dan baru tersedia di pasaran pada 3 November.
Di Singapura, iPhone X dijual dengan harga 1.648 dolar Singapura atau Rp 16,1 juta untuk versi 64 GB, sementara untuk versi 256 GB dijual seharga 1.888 dolar Singapura atau setara Rp 18,5 juta.
ADVERTISEMENT