Jam Pintar Apple Watch Selamatkan Nyawa Penderita Penyakit Jantung

4 Agustus 2018 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple Watch Series 3. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch Series 3. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
ADVERTISEMENT
Teknologi jam tangan pintar Apple Watch kembali menjadi pahlawan dalam menyelamatkan nyawa penggunanya. Kali ini jam tangan canggih besutan Apple tersebut menyelamatkan nyawa seorang pria asal Australia bernama Adam Love.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan media lokal 9 News, saat Love sedang tertidur, ia mendapatkan notifikasi bahwa frekuensi detak jantungnya terlalu tinggi, yakni mencapai 130 hingga 140 kali per menit. Angka tersebut terpantau cukup tinggi untuk ukuran detak jantung saat tidur.
Dilansir Apple Insider, normalnya detak jantung seseorang ketika tidur adalah 60 kali per menit.
Mendapatkan peringatan seperti itu, Love segera ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Setelah melalui tes kesehatan, dokter memberikan diagnosis bahwa Love memiliki lubang di jantungnya yang sebenarnya merupakan bawaan dari kecil.
Meski sudah diketahui penyebabnya, ternyata ada hal lain yang memicu detak jantung yang tak normal tersebut. Dokter menemukan paru-paru bagian atasnya memompa ke atrium jantung yang salah.
Kenali gejala serangan jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kenali gejala serangan jantung. (Foto: Thinkstock)
Dengan kata lain, sirkulasi darah di sekitar paru-parunya tidak sampai ke seluruh tubuh sehingga mengharuskan Love untuk melakukan operasi.
ADVERTISEMENT
Operasi tersebut mengharuskan dokter untuk membuat sayatan pada kunci lubang jantung kanan Love. Dokter kemudian menggunakan robot daVinci 3D untuk menambal lubang tersebut demi membantu Love pulih lebih cepat dari 12 minggu menjadi tiga minggu.
Fenomena Apple Watch menjadi penyelamat nyawa penggunanya memang sudah tidak menjadi hal yang baru lagi. Sebelumnya jam tangan canggih tersebut juga telah menyelamatkan nyawa seorang ibu dan anak dari kecelakaan mobil karena fitur panggilan darurat.
Apple Watch Series 3. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch Series 3. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)
Selain itu, beberapa waktu lalu Apple juga mengumumkan bahwa perangkat jam tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi penyakit parkinson atau degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh seperti tremor atau gemetaran.
Menariknya, tak satu pun kisah penyelamatan Apple Watch ini merupakan iklan yang dibuat sedemikian rupa agar terlihat realistis, meskipun CEO Apple Tim Cook pernah melakukan panggilan personal ke beberapa pengguna Apple Watch.
ADVERTISEMENT