Jangan Kaget kalau Follower Twitter Tiba-tiba Berkurang Banyak

13 Juli 2018 13:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Twitter. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Twitter. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Platform media sosial Twitter dalam beberapa hari ke depan akan menerapkan kebijakan baru yang akan berdampak pada penghitungan jumlah pengikut atau follower pengguna. Jadi, jangan kaget jika kamu merasa jumlah pengikutmu di Twitter tiba-tiba banyak berkurang.
ADVERTISEMENT
Twitter akan berhenti memasukkan akun yang diblokir karena alasan tertentu ke dalam jumlah pengikut akun seseorang. Akun yang diblokir atau terkunci karena melanggar aturan platform akan tetap dibekukan hingga penggunanya kembali lagi.
CEO Twitter, Jack Dorsey, telah mengumumkan kebijakan baru ini dalam kicauan di akun pribadinya. Ia mengungkapkan kebijakan ini akan diterapkan secara global.
"Minggu ini kami akan menghapus akun Twitter yang dikunci (terkunci ketika kami mendeteksi perilaku yang mencurigakan) dari jumlah pengikut di seluruh profil pengguna secara global. Jumlah pengikut yang ditampilkan di profil pengguna bisa turun," tulisnya
Twitter beralasan penerapan kebijakan melenyapkan akun yang terblokir dari jumlah follower pengguna adalah untuk mendapatkan angka yang akurat dari follower sungguhan.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Verge, Twitter menjelaskan kebanyakan pengguna akan kehilangan sekitar empat follower atau bisa lebih karena perubahan itu. Tetapi akun dengan jumlah follower besar bisa kehilangan sampai ratusan ribu pengikut.
Contohnya, seorang wartawan Washington Post menemukan akun Presiden Donald Trump kehilangan 100 ribu follower setelah Twitter membuat perubahan kebijakan ini. Lalu, akun Twitter Barack Obama kehilangan sampai 400 ribu follower.
Meski begitu, Twitter tidak menjelaskan apakah mereka akan menghapus juga jejak Retweet dan Like yang dilakukan oleh akun terblokir tersebut.