Jony Ive Pergi dari Apple Karena Cekcok dengan CEO Tim Cook?
PerbesarADVERTISEMENT
Jony Ive telah memutuskan hengkang dari Apple dengan posisi terakhirnya sebagai Chief Design Officer. Hengkangnya Ive cukup mengejutkan dan bisa menjadi kehilangan besar bagi Apple, karena melalui tangannya keluarlah desain produk-produk andalan Apple, seperti iMac, iPod, hingga iPhone.
ADVERTISEMENT
Kepergian Ive yang terbilang mendadak juga menyimpan misteri. Beragam rumor kemudian berkembang di industri teknologi, salah satunya terkait hubungannya dengan CEO Apple Tim Cook.
Menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ), pria bernama lengkap Sir Jonathan Ive itu tidak puas dengan posisi perusahaan yang lebih memilih konsentrasi pada operasi daripada desain. Situasi ini dialami sejak Tim Cook mengambil alih posisi CEO menggantikan mendiang Steve Jobs.
Ive disebut merasa putus asa oleh Cook yang menunjukkan sedikit minat dalam proses pengembangan produk dari sisi desain yang telah menjadi "nyawa" banyak perangkat Apple. Kemudian, salah satu sumber WSJ yang dekat dengan isu ini mengatakan, Cook jarang terlihat di studio desain Apple di mana saat itu produk dikembangkan.
Selain itu, Ive menjadi semakin frustrasi ketika dewan petinggi Apple dihuni oleh para direktur dengan latar belakang yang tidak terkait dengan bisnis inti perusahaan. Ia juga kecewa dengan cara manajemen perusahaan memposisikan Apple Watch.
ADVERTISEMENT
Ive telah mendambakan jam tangan pintar buatan Apple itu dijual sebagai produk mewah seperti aksesori fesyen, bukan sebagai pendamping dari iPhone dengan harga yang tinggi. WSJ melaporkan bahwa Apple menjual sekitar 10 juta Apple Watch di tahun pertamanya, tetapi angka tersebut hanya seperempat dari target yang mereka harapkan.
Pada tahun 2015, saat Ive menjabat sebagai Chief Design Officer, Cook meminta dirinya menyelesaikan dua hal. Membebaskan Ive dari tanggung jawabnya sehari-hari sehingga ia dapat berkonsentrasi untuk menciptakan Apple Park, dan itu juga memungkinkannya untuk bekerja dari rumahnya di San Francisco, Hawaii, atau Inggris.
Namun, ketika sesi pertemuan bulanan dengan desainer peranti lunak Apple, Ive juga jarang muncul. Seseorang dalam pertemuan itu mengatakan kepada WSJ, Ive jarang menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh para desainer Apple, dan terkadang pergi begitu saja.
ADVERTISEMENT
Ive akan efektif meninggalkan Apple pada akhir tahun nanti. Ia bersama rekannya Marc Newson, yang juga merupakan salah satu mantan desainer Apple, akan membuat perusahaan desain bernama LoveFrom. Apple sendiri menjadi klien pertamanya.
Untuk saat ini, Apple belum menunjuk Chief Design Officer baru untuk menggantikan posisi Ive. Alan Dye, yang memimpin tim user interface Apple, dan Evans Hankey, kepala desain industri, akan melapor langsung ke Chief Operating Officer Jeff Williams.
