Jumlah Pengguna Spotify Telah Mencapai 140 Juta
PerbesarADVERTISEMENT
Platform musik online Spotify telah memiliki lebih dari 140 juta pengguna. Jumlah pengguna Spotify mengalami pertambahan 40 juta hanya dalam waktu setahun.
ADVERTISEMENT
Keterangan terkait jumlah pengguna itu Spotify umumkan melalui akun Twitter-nya pada Kamis (15/6).
"Hari ini kami dengan senang hati mengumumkan jumlah 140 juta pengguna Spotify! Dengan kata lain, satu juta itu mewakili untuk setiap karakter di tweet ini," bunyi cuitan akun Spotify itu mememuhi slot jumlah karakter pada sebuah statusnya di Twitter.
[Baca juga: Spotify Punya Rencana Garap Perangkat Musik ]
Dikutip dari The Independent, atas pencapaiannya yang terbilang pesat itu, Spotify kemudian disebut-sebut sebagai salah satu kandidat perusahaan yang akan mendaftarkan diri ke pasar saham dalam waktu dekat.
Sampai saat ini perusahaan startup teknologi asal Swedia itu masih dianggap sebagai pemimpin pasar musik digital, bahkan di hadapan pesaing perusahaan teknologi yang lebih besar seperti Apple dan Amazon.
ADVERTISEMENT
Sedikit membandingkan, pada Maret 2017 ini diketahui jumlah pelanggan berbayar Spotify telah mencapai 50 juta orang. Sementara itu pada awal Juni 2017 ini, Apple Music baru saja mengumumkan jumlah pelanggannya telah lebih dari 27 juta orang, hanya sekitar setengah dari jumlah pelanggan Spotify.
Spotify tidak mengumumkan berapa jumlah pelanggan berbayar yang dimilikinya dari jumlah 140 juta penggunanya itu kini. Dugaan kuat, tentu saja jumlah pelanggannya sudah lebih banyak dari angka 50 juta yang berhasil perusahaan itu capai pada tiga bulan sebelumnya.
[Baca juga: Spotify Tawarkan Playlist Lagu Berdasarkan Cuaca ]
PerbesarPelanggan berbayar musik online merupakan pasar yang tidak bisa lagi diabaikan oleh para musisi. Para pelanggan berbayar ini mau mengeluarkan uang mereka untuk mendengarkan lagu-lagu secara streaming sehingga memberi pemasukan bagi perusahaan-perusahaan label musik dan perusahaan-perusahaan layanan streaming seperti Spotify.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu Taylor Swift mengakhiri boikot yang telah ia lakukan selama tiga tahun terhadap layanan streaming. Pada tahun 2015, katalog lengkap The Beatles tersedia di sembilan situs streaming musik terpisah, termasuk Spotify, setelah mereka memilih bertahan lama di industri penjualan album musik secara konvensional.
Spotify baru-baru ini mengatakan kepada para investor bahwa rencana perusahaan itu untuk go public masih berada di “jalur yang benar”. Namun perusahaan yang didirikan oleh Martin Ek dan Martin Lorentzon tidak menjelaskan secara detail dan pasti terkait rencana tersebut.
