Kapan Smartphone Gaming Vivo iQoo Masuk Indonesia?

16 Juli 2019 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone gaming Vivo iQoo. Foto: Vivo
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone gaming Vivo iQoo. Foto: Vivo
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Vivo ikut meramaikan persaingan di sektor smartphone gaming. Vivo resmi meluncurkan smartphone gaming iQoo pada Maret lalu di China.
ADVERTISEMENT
iQoo menjadi sub-brand baru dari Vivo yang berfokus di gaming dengan spesifikasi smartphone kelas kakap. Dari dapur pacunya, Vivo iQoo dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 855 dengan pilihan RAM hingga 12 GB dan memori internal tertinggi 256 GB.
Lalu, apakah smartphone gaming besutan Vivo itu akan meluncur di Indonesia?
Edy Kusuma, General Manager Brand and Activation Vivo Indonesia, menyatakan bahwa kehadiran iQoo di Indonesia masih belum bisa dipastikan. Vivo masih belum memiliki rencana untuk mendaratkan smartphone yang berfokus pada gaming itu di sini.
"Sampai detik ini kita masih belum berencana untuk memasukkan iQoo ya,” kata, Edy saat ditemui dalam peluncuran Vivo S1 di Jakarta, Selasa (16/7). “Saya belum dapat kabarnya sih belum ada informasi (soal kehadiran iQoo di Indonesia).”
Edy Kusuma dari Vivo Indonesia Foto: Jofie Yordan/kumparan
Meski minat terhadap smartphone gaming di Indonesia semakin tinggi, namun menurutnya, Vivo masih perlu menimbang apakah memungkinkan jika iQoo akan laris di Tanah Air. Walau begitu, ia tidak menutup kemungkinan jika iQoo akan diluncurkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sekarang kita masih terus me-research. setiap hari kita lihat market kita. Market di Indonesia sangat dinamis sekali, ini kita juga lihat cocok enggak sih. kalau bicara kemungkinan sebenarnya kemungkinan pasti ada, nothing is impossible,” lanjutnya.
Vivo sendiri saat ini tengah fokus dengan smartphone terbaru mereka S1. Sehingga, masih sulit bagi Vivo untuk berbicara soal kehadiran iQoo.
Spesifikasi Vivo iQoo
Untuk spesifikasinya, iQoo mengusung layar berukuran 6,41 inci dengan panel OLED dan ada notch berbentuk waterdrop di bagian atasnya. Smartphone ini juga sudah mendukung fitur sensor fingerprint di layar.
Kapasitas baterainya pun terbilang cukup besar, yakni 4.000 mAh yang didukung fitur fast-charging 44W. Diklaim, pengguna bisa mengisi daya baterai Vivo iQoo sebanyak 50 persen hanya dalam waktu 15 menit.
Smartphone sub-brand Vivo, iQoo. Foto: Weibo
Untuk mendukung kenyamanan main game, iQoo juga didukung fitur pendingin 'super liquid', seperti smartphone Asus ROG yang telah dirilis. Dari sektor kameranya, Vivo iQoo disematkan tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 13 MP lensa wide angle, 12 MP dengan fitur dual pixel, dan 2 MP dengan sensor depth.
ADVERTISEMENT
Di China, Vivo iQoo dijual dengan harga mulai 2,998 yuan atau setara Rp 6,3 juta untuk varian RAM 6 GB/128 GB. Sementara untuk varian yang lebih tinggi, yakni RAM 8 GB/128 GB dijual 3.298 yuan atau setara Rp 6,9 juta.
Akankah masuk ke pasar Indonesia suatu saat nanti?