Kebun Raya Bogor Punya Aplikasi Mobile Penunjuk Arah

19 Oktober 2017 8:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Kebun Raya Bogor (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Kebun Raya Bogor (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
ADVERTISEMENT
Kebun Raya Bogor merupakan salah satu tempat wisata populer di kota yang memiliki julukan kota hujan tersebut. Banyak pengunjung yang datang dari luar ataupun dalam kota yang menghabiskan waktu menjelajahi areal Kebun Raya yang cukup luas.
ADVERTISEMENT
Terkadang kita kesulitan untuk mencari tempat-tempat tertentu ketika sudah berada di dalamnya, dan kebingungan karena papan petunjuk jalan pun tidak begitu banyak tersedia. Oleh karena itu, Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI menciptakan sebuah aplikasi mobile untuk mempermudah pengunjang saat menjelajahi kebun seluas 87 hektar tersebut.
Dilansir Antara, Kepala Subbagian Kerja Sama dan Informasi PKT KRB-LIPI, Rosniati Apriani Risna, mengatakan aplikasi itu dapat diunggah secara gratis di Google Play Store dengan nama 'Jelajah Kebun Raya Bogor'.
Aplikasi ini dirancang untuk menyediakan fitur informasi serta navigasi. Dalam layanan informasi, ditampilkan sekitar 40 point of interest yang terdapat dalam Kebun Raya Bogor, misalnya monumen Reinwardt yang merupakan pencetus berdirinya Kebun Raya Bogor, pohon jodoh, Istana Bogor, Taman Meksiko, pohon kenari babi, hingga pohon leci tertua yang telah tumbang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menyediakan petunjuk arah lokasi-lokasi menarik dari Kebun Raya, aplikasi ini juga memberikan informasi sejarah dari setiap point of interest-nya. Risna mengatakan, meski usia Kebun Raya sudah 200 tahun, pengelola selalu ingin mengikuti perkembangan zaman, contohnya dengan membuat aplikasi ini.
"Karena jumlah pemandu wisata kita terbatas hanya ada enam orang, jadi tidak bisa melayani semua pengunjung yang datang," katanya, menjelaskan alasan dibuatnya aplikasi tersebut.
Ke depannya, Risna mengungkapkan ada wacana untuk membuat garden barcode, di mana nantinya pengunjung cukup menempelkan telepon pintarnya ke barcode dan akan muncul informasi tentang koleksi Kebun Raya. Ini menjadi langkah yang ingin diterapkan Kebun Raya untuk menjadi kebun cerdas (smart garden).
Kebun Raya Bogor memang masih menjadi salah satu destinasi di hari biasa maupun weekend. Ada yang berwisata, kegiatan pertemuan, study tour, hingga sekadar olahraga. Untuk hari biasa, rata-rata pengunjung Kebun Raya berkisar antara 1.000 sampai 2.500 orang, sementara untuk akhir pekan bisa mencapai 4.000 orang. Bahkan, di hari libur besar jumlah pengunjung Kebun Raya bisa membludak 6 hingga 10 ribu orang.
ADVERTISEMENT