Keluar dari 5 Besar Smartphone Terlaris Indonesia, Apa Kata Advan?

15 Agustus 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bodi belakang Advan i6C. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bodi belakang Advan i6C. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Advan sempat menduduki posisi lima teratas dalam daftar brand smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia selama beberapa tahun ini. Tapi, kini Advan tak lagi berada di posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan riset terbaru yang dilakukan Counterpoint dan Canalys untuk kuartal kedua 2019, nama Advan memang telah terlempar dari posisi lima besar brand smartphone terlaris di Indonesia.
Padahal, dalam laporan Canalys sebelumnya pada kuartal keempat tahun 2018, Advan masih menduduki posisi kelima.
Dijumpai dalam acara peluncuran smartphone G2 Pro di Jakarta pada Kamis (15/8), Aria Wahyudi, GM Marketing Advan, sempat memberikan tanggapan atas turunnya peringkat Advan dalam penguasa pangsa pasar smartphone di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan kondisi yang wajar dalam bisnis.
GM Marketing Advan, Aria Wahyudi. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
“Ya, itu satu kondisi yang sangat normal sekali dalam bisnis, sering naik turun dan segala macam. Sebenarnya secara prinsip, Advan tidak turun, tetapi yang di bawahnya naik,” ujar Aria.
ADVERTISEMENT
“Jadi, yang jadi persoalan ini naiknya signifikan sekali, naiknya sangat signifikan sekali. Dan itu juga bukan (hanya) kami korbannya, ya, yang di atas kami juga kena korban, turun peringkat juga," sambungnya.
Aria mengklaim bahwa penjualan Advan tetap tumbuh. Namun, dia enggan menyebutkan secara detail berapa angka pertumbuhan tersebut.
Adapun terlemparnya Advan dari jajaran lima besar vendor smartphone teratas di Indonesia, menurutnya, merupakan imbas dari persaingan yang semakin ketat pada segmentasi harga menengah ke bawah yang diincar oleh Advan.
Advan G2 Pro. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Meskipun Advan berada dalam posisi sulit di mana vendor yang memiliki nama besar merambah masuk ke dalam segmentasi incarannya, Aria tetap optimistis dengan masa depan Advan. Aria mengatakan Advan masih memiliki peluang jika kapabilitas smartphone yang mereka produksi dapat dikenal dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Kami masih punya kans, punya peluang. Peluang kita di mana? Peluang kita adalah kita punya satu produk yang memang sejauh ini belum terkomunikasi dengan baik tentang kekuatan kita dari sisi spesifikasi maupun dari sisi harga,” beber Aria.
“Kenapa? Mereka (konsumen) taunya merek, dan kemudian, yang kedua, taunya dari teman-teman dia. Dan itu yang mempengaruhi dia membeli," jelasnya.
Perjuangan Advan di pasar smartphone Indonesia memang terbilang berat. Itu dikarenakan pasar saat ini sedang digempur berbagai smartphone baru dari pabrikan asal China, seperti Oppo, Xiaomi, Vivo, hingga Realme.