Ketika Asisten Digital Menjawab Rekaman Suara Yanny dan Laurel

Yanny atau Laurel? (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)

Netizen ramai-ramai berdebat soal rekaman suara Yanny dan Laurel. Dalam sebuah rekaman suara, netizen memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang suara apa yang didengarkannya dari rekaman tersebut, apakah Yanny atau Laurel.

Setelah mendapatkan titik terang dan jawaban atas segala pertikaian tersebut secara teknis oleh pembuat rekaman itu, yakni Rolland Camry, kini giliran para asisten digital yang bergabung dalam perdebatan ini.

Dilansir Venturebeat, asisten digital dari sejumlah perusahaan teknologi memiliki jawaban yang lebih bervariasi.

Google Assistant. (Foto: Yves Herman/Reuters)

Google Assistant di ponsel Motorola Moto G5 Plus misalnya, yang menangkap suara pada rekaman tersebut sebagai "Mary mary" dan "Yeah yeah". Jawaban tersebut tentu melenceng jauh dari 'Yanny' dan 'Laurel' yang diperdebatkan.

Sementara itu, asisten digital Cortana dari Microsoft secara cepat menangkap kata 'Laurel'. Sedangkan asisten digital Siri pada iPhone melenceng sangat jauh dari kedua pilihan tersebut. Berdasarkan percobaan kumparan, Siri malah menangkap kata 'Really'.

Perbedaan tersebut diperkirakan karena adanya hubungan antara cara kerja algoritma pengenalan suara. Siri, Google Assistant, dan Microsoft Cortana memecah setiap kata menjadi bagian kecil atau yang disebut dengan fonem.

Algoritma AI menganalisis urutan fonem-fonem pada rekaman itu untuk memasangkan kata-kata yang diucapkan dengan teks, dengan mempertimbangkan sintaks dan konteks kata-kata tersebut dalam kasus-kasus yang ambigu.

Namun untuk beberapa pengaturan, ahli pemrograman harus secara manual menghubungkan cara bicara sebuah kata dengan teks. Algoritma akan menyimpan kata-kata tersebut, jadi ketika kata tersebut tidak masuk ke dalam bank kata mereka, maka asisten digital akan kesulitan untuk mentranskrip kata tersebut dengan benar.