Ketika Boneka Seks Mulai Jadi Bisnis Peminjaman dari Rumah ke Rumah

16 Oktober 2018 8:01 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembuatan robot seks di WMDOLL (Foto: Aly Song/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan robot seks di WMDOLL (Foto: Aly Song/Reuters)
ADVERTISEMENT
Menjadikan boneka seks sebagai bisnis pemuas hasrat seksual tampaknya semakin digeluti banyak orang. Kali ini ada seorang wanita yang membuka jasa peminjaman boneka seks dengan mengirimkannya dari rumah ke rumah.
ADVERTISEMENT
Jade Stanley (35), seorang wirausahawan Inggris yang sempat bekerja membuka jasa salon tanning, mulai menggeluti bisnis peminjaman boneka seks setelah membaca tentang perkembangan industri boneka seks dalam sebuah artikel koran.
Ibu empat anak ini mengakui bahwa bisnis benda pemuas hasrat seksual ini sedang marak-maraknya dilakukan oleh berbagai perusahaan. Ia pun ingin ikut terjun dalam industri tersebut.
Namun, mengingat sengitnya kompetisi dalam industri yang masih begitu segar, Stanley sadar bahwa ia harus memberikan sebuah pelayanan yang berbeda dari yang lain. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuka jasa peminjaman boneka seks.
Bisnis Stanley ini diklaim telah membantu banyak orang yang kesulitan mendapatkan kepuasan seksual karena telah kehilangan orang yang dicintainya, atau karena mengalami kesulitan dengan kondisi sosial. Namun ia juga mengatakan bahwa beberapa pelanggannya menggunakan jasanya untuk melakukan eskperimen.
Robot seks. (Foto: DS Doll Robotics)
zoom-in-whitePerbesar
Robot seks. (Foto: DS Doll Robotics)
Meski ikut meramaikan bisnis boneka pemuas hasrat seksual ini, namun Stanley melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda. Ia tidak ingin memonetisasi boneka seks yang mayoritas eksis dalam bentuk perempuan diseksualisasi seperti yang dilakukan pelaku bisnis mainan seks lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat tertarik tapi saya banyak menemukan bahwa kompetisi (bisnis) ini kebanyakan menawarkan (pelayanan dari) boneka-boneka tersebut dengan cara yang lebih diseksualisasi dan hal tersebut tampak kurang sehat untuk kepuasan mereka sendiri," jelas Stanley.
"Saya ingin melakukannya dengan cara yang berbeda. Lebih untuk menolong orang yang membutuhkan kenyamanan atau mengalami kesulitan dalam situasi sosial untuk mendekatkan diri dengan orang lain karena kondisi kesehatan mental atau kesulitan belajar," tambahnya.
Robot seks. (Foto: AFP/Fred Dufour )
zoom-in-whitePerbesar
Robot seks. (Foto: AFP/Fred Dufour )
Bisa pesan online dan dikirim langsung ke rumah
Jika ada pelanggan membutuhkan jasanya, mereka hanya perlu melakukan pemesanan untuk meminjam lewat online dan boneka seks akan segera dikirimkan langsung ke depan pintu rumah mereka lewat pengiriman kurir terpercaya. Pelanggan juga tidak harus khawatir orang lain akan mengetahui apa yang mereka pesan, karena semua data akan menjadi rahasia perusahaan.
ADVERTISEMENT
Untuk tarifnya, Stanley memasang harga sebesar 345 dolar AS atau setara dengan Rp 5,2 juta untuk peminjaman selama satu minggu. Terdapat tujuh pilihan boneka perempuan dan satu boneka pria. Penampilan mereka juga bisa dikostumisasi sesuai permintaan pelanggan.
Setelah pelanggan selesai meminjam boneka tersebut, maka boneka tersebut akan langsung dikembalikan ke perusahaan dan dibersihkan secara menyeluruh. Bagian organ intim boneka seksnya seperti vagina atau penisnya juga akan diganti dengan yang baru sehingga boneka kembali bersih dan siap untuk dipinjam oleh pelanggan lainnya.
Robot seks wanita (Foto: Instagram @rockymarcelo173)
zoom-in-whitePerbesar
Robot seks wanita (Foto: Instagram @rockymarcelo173)
Stanley mengklaim bahwa layanannya sangat berguna bagi banyak orang yang membutuhkan kenyamanan. Memang ada banyak pihak yang menjual boneka seks dalam berbagai bentuk dan ada juga yang sudah memiliki kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), namun Stanley memberikan pilihan bagi mereka yang membutuhkan boneka seks tapi tidak mau benar-benar memilikinya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Stanley mengatakan bahwa boneka-boneka seks miliknya telah dipesan penuh untuk beberapa minggu ke depan. Ia juga sedang menambah koleksi boneka seksnya dan menunggu pengiriman dari pabrik boneka seks di China. Dengan begitu, ia bisa memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
"Kamu saat ini juga dalam proses untuk bekerja sama dengan bintang porno terkenal untuk membuat boneka seks yang tampak seperti mereka," tambah Stanley.