Ketika Bos LG Dipermalukan oleh Robot Buatannya Sendiri

Robot CLOi milik LG. (Foto: Steve Marcus/Reuters)

Acara Consumer Electronics Shows (CES) 2018 di Las Vegas, Nevada, AS, jadi ajang pamer inovasi baru oleh sejumlah perusahaan teknologi dunia, termasuk LG Electronics. Perusahaan asal Korea Selatan itu menampilkan beberapa produk teranyar, salah satunya robot pintar CLOi.

CLOi dikembangkan LG untuk penggunaan komersial di hotel, bandara, dan supermarket. Ada tiga robot yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yaitu Serving Robot, Porter Robot, dan Shopping Cart Robot.

Ada kejadian menarik ketika LG mempresentasikan kehebatan CLOi di atas panggung CES 2018. Ia menjadi pusat perhatian pengunjung bukan karena kecanggihannya, tetapi karena kegagalannya merespons instruksi yang diminta oleh Marketing Vice President LG, David VanderWaal.

Dilansir BBC, CLOi berulang kali mengabaikan perintah yang diajukan dan hal tersebut tentu saja membuat malu VanderWaal yang berada di atas panggung.

Di awal presentasi, robot berteknologi kecerdasan buatan ini mampu melaksanakan tugasnya dengan baik ketika ditanya mengenai agenda VanderWaal pada pagi hari.

"Kamu harus pergi ke gym pada pukul 10 pagi hari ini. Semangat! Semangat!," jawab CLOi.

Kemudian, acara unjuk kebolehan robot pintar itu berubah menjadi canggung. CLOi tidak lagi merespons perintah lanjutan dan membuat VanderWaal terdiam sejenak sembari menunggu jawaban robotnya.

"Bahkan robot memiliki hari-hari yang buruk," kata VanderWaal mencairkan suasana yang canggung.

Tidak adanya respons dari CLOi kepada VanderWaal ini terjadi berkali-kali, seperti pada video di bawah ini:

Robot CLOi ini bakal dikembangkan secara paralel dengan platform kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ThinkQ. Teknologi tersebut akan memberikan pengalaman dan kenyamanan interaksi AI yang lebih baik dengan pengguna dalam produk elektronik LG.

CLOi merupakan bagian dari rencana LG untuk mendorong bisnisnya lebih jauh di industri robotika.