Keunggulan Sistem Operasi Patchwall di Mi TV

Xiaomi Mi TV 4A 32 inci. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Smart TV kini semakin populer di Indonesia, berkat kemampuannya yang menyerupai smartphone dan harganya yang cukup variatif. Salah satu yang baru saja hadir di Indonesia adalah Mi TV. Televisi pintar dari Xiaomi ini diluncurkan pada Selasa (4/9) lalu, dan menariknya, smart TV yang satu ini dibekali dengan sistem operasi Patchwall.

Patchwall merupakan sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi untuk Mi TV 4A. Patchwall memudahkan pengguna Mi TV untuk mengakses konten-konten yang sesuai dengan selera. Berbeda dengan televisi pintar pada umumnya yang menampilkan aplikasi pada bagian layar saat menyalakan televisi, sistem operasi Patchwall akan langsung menampilkan konten yang pengguna suka.

Peluncuran Xiaomi Mi TV 4A 32 inci di Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Patchwall akan memisahkan konten-konten ke dalam beberapa kategori seperti film, tv seri, musik video dan lainnya. Konten-konten yang muncul pada layar televisi merupakan pilihan konten yang disukai pengguna. Sistem operasi Patchwall ini tergolong dalam artificial intelligence-based system. Sehingga Patchwall bisa membaca kebiasaan pengguna Mi TV 4A dan memberikan pilihan konten yang sesuai. User interface Patchwall merekomendasikan konten berdasarkan minat dan kebiasaan menonton Anda dari waktu ke waktu.

Keuntungannya? Anda tidak perlu lagi repot membuka aplikasi streaming film dan mencari-cari mana yang bagus dan akan sesuai dengan selera Anda. Selain itu, saat menyalakan televisi, Anda akan langsung disajikan dengan berbagai konten rekomendasi, mulai dari musik hingga film. Anda akan lebih mudah mengatur dan melihat konten favorit.

Selain itu, Mi TV 4A juga mendukung screen mirroring dan pengaturan navigasi menggunakan smartphone. Televisi pintar dari Xiaomi tersedia dalam dua ukuran, 32 dan 43 inci. Untuk ukuran 32” resolusinya High Definition, sedangkan ukuran 43 inch dilengkapi Full HD. Untuk konektivitas, ukuran 32 inci dilengkapi dengan 3 port HDMI, 2 USB, dan Bluetooth. Sedangkan ukuran 43 inci dilengkapi dengan 3 port HDMI, 3 USB, dan Bluetooth.

Keduanya dilengkapi dengan prosesor Amlogic 64 bit quad-core, GPU Mali-450, yang didukung RAM 1 GB dan memori internal 8 GB. Mi TV 4A dijalankan dengan sistem operasi Android TV, hingga pengguna bisa mendownload aplikasi dari Google Play seperti Iflix, Hooq, Catchplay dan menikmati video dari YouTube. Mi TV 4A ini sudah mulai dipasarkan dengan harga Rp 1.999.000 untuk ukuran 32 inci dan Rp 3.999.000 untuk ukuran 43 inci.

Story ini merupakan bentuk kerjasama dengan Xiaomi