Kisah CEO Amazon Jeff Bezos yang Jadi Investor Pertama Google

15 April 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeff Bezos. (Foto: Joshua Roberts/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Jeff Bezos. (Foto: Joshua Roberts/Reuters)
ADVERTISEMENT
Amazon dan Google adalah dua perusahaan internet raksasa yang menempati posisi teratas perusahaan paling berharga di dunia saat ini. Keduanya terlihat bersaing untuk beberapa produk, tetapi nyatanya mereka punya hubungan "mesra" jauh sebelum keduanya meraih kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Jeff Bezos, pendiri sekaligus CEO Amazon, menjadi tokoh sentral jika berbicara hubungan mesra antara Amazon dan Google di masa lalu. Orang terkaya di dunia ini ternyata merupakan salah satu orang pertama yang berinvestasi untuk Google.
Ia melakukan investasi awal secara pribadi di Google pada tahun 1998, empat tahun setelah Bezos mendirikan Amazon di garasi rumahnya. Pengakuan ini tertulis dalam buku biografi tentang Bezos yang ditulis Brad Stone, berjudul "The Everything Store: Jeff Bezos and the Age of Amazon."
Buku yang ditulis oleh jurnalis Bloomberg itu menceritakan cara Bezos meyakinkan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, untuk membiarkan ia menjadi investor awal, meskipun putaran pendanaannya sudah ditutup.
Pertemuan Awal
Kisah investasi Bezos di Google ini terjadi pada 1998. Ketika itu Amazon berencana mengakusisi perusahaan penyedia layanan pengiriman di India, Junglee, yang akhirnya melesat. Proses akuisisi itu membawa Bezos bertemu Ram Shriram.
ADVERTISEMENT
Di lain waktu, Shriram telah mengenal dan menjadi penasihat dua mahasiswa program Ph.D Ilmu Komputer di Stanford University, Larry Page dan Sergey Brin, yang mencoba menemukan cara baru pencarian konten di internet. Pada bulan Februari 1998, Shriram menjadi salah satu investor awal pertama Google, dengan investasi 250 ribu dolar AS.
Enam bulan kemudian, Bezos dan istrinya sedang berlibur di San Francisco Bay Area dan meminta Shriram untuk bertemu dengan orang-orang di belakang Google.
Shriram mengundang Bezos, bersama dengan Page dan Brin, ke rumahnya untuk sarapan sekaligus demonstrasi bagaimana mesin pencari Google bekerja. Saat itu, Bezos segera memberi tahu Shriram bahwa dia ingin berinvestasi.
Berusaha Meyakinkan
Dibutuhkan usaha untuk meyakinkan Shriram, karena pada saat itu periode pendanaan awal telah ditutup, tetapi status Bezos sebagai CEO dengan kekayaan bersih senilai 1,6 miliar dolar AS mengguncang pendirian Google untuk membiarkannya masuk.
CEO Alphabet, Larry Page. (Foto: Dokumentasi googlecube.com)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Alphabet, Larry Page. (Foto: Dokumentasi googlecube.com)
"Jeff sangat membantu dalam beberapa pertemuan awal itu," kata Page dalam buku itu.
ADVERTISEMENT
Menurut beberapa laporan, Bezos akhirnya menginvestasikan 1 juta dolar AS di Google. Namun, dalam buku biografi, tidak jelas apakah sampai sekarang Bezos masih memiliki saham di Google atau tidak, apalagi setelah Google menjadi perusahaan 'go public' tahun 2004.
Google kini terhitung di antara empat perusahaan teratas paling berharga di dunia, bersama dengan Apple, Microsoft, dan Amazon.
Perusahaan mesin pencari itu berkembang menjadi perusahaan multi-miliar dolar yang bersaing dengan Amazon. Seperti speaker cerdas mereka yang bersaing ketat antara Google Home dan Amazon Echo.
Bezos mau tak mau juga harus bersaing dalam hal inovasi dengan orang-orang yang dulu pernah ia beri dana segar. Persaingan tetap persaingan. Bisnis adalah bisnis.