news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Remaja 19 Tahun Jadi Miliarder Bitcoin dan Keliling Dunia

29 Januari 2018 7:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erik Finman (Foto: Instagram @erikfinman)
zoom-in-whitePerbesar
Erik Finman (Foto: Instagram @erikfinman)
ADVERTISEMENT
Erik Finman, remaja 19 tahun asal Amerika Serikat, sempat menggegerkan dunia saat menjadi miliarder bitcoin pada tahun lalu. Saat itu, nilai bitcoin miliknya mencapai angka 1 juta dolar AS, yang membuatnya memenangi taruhan dengan orang tuanya dan tidak kuliah.
ADVERTISEMENT
Finman keluar dari sekolah pada usia 15 tahun untuk mengejar karier sebagai wirausaha. Ia kemudian berinvestasi bitcoin yang nilainya terus melonjak dari tahun ke tahun.
Sekarang, berkat lonjakan yang terjadi di pasar mata uang kripto atau cryptocurrency baru-baru ini, Finman diprediksi memiliki bitcoin bernilai sekitar 4 juta dolar AS atau setara Rp 53,2 miliar.
Meski begitu, ia mengaku kecewa dengan situasi cryptocurrency saat ini. Menurutnya, dilansir Business Insider, ada terlalu banyak penipuan dan campur tangan politik dalam bisnis bitcoin.
"Ledakan cryptocurrency turut membawa banyak penipuan dan transaksi kotor. Dan komunitas bitcoin, khususnya, terlalu terjebak dalam kepentingan dirinya sendiri untuk memodernisasi teknologi yang mendasarinya," katanya.
Proyek Finman selanjutnya adalah menciptakan generasi cryptocurrency berikutnya. Ia telah terbang ke seluruh dunia, merekrut sesama miliarder di seluruh dunia dari Dubai ke San Francisco (mereka menyebut diri mereka 'bitcoin whales' atau para 'paus bitcoin). Dan dalam beberapa bulan ke depan, Finman mengatakan, mereka akan memulai rencana utama mereka untuk menghadirkan sebuah mata uang kripto yang baru.
ADVERTISEMENT
Finman mengatakan proyek barunya ini akan lebih ramah penggunaan, dan juga akan lebih hemat penggunaan listrik untuk menambang cryptocurrency. Sehingga menawarkan biaya rendah dan transaksi berkecepatan tinggi.
Tapi, Finman masih skeptis dengan proyek barunya ini, karena dikhawatirkan mata uangnya terlalu terikat dengan masa lalu atau bitcoin yang eksis sekarang. Ia mengharapkan mata uang kripto barunya itu bisa membawa perubahan nantinya dalam industri tersebut.