Kisah Terakhir yang Dibagi Chester Bennington di Media Sosial

21 Juli 2017 20:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chester Bennington 'Linkin Park' (Foto: Instagram @chesterbe)
zoom-in-whitePerbesar
Chester Bennington 'Linkin Park' (Foto: Instagram @chesterbe)
ADVERTISEMENT
Chester Bennington, kita mengenalnya sebagai vokalis utama dan pentolan band rock Linkin Park, telah memilih untuk mengakhiri hidupnya pada Kamis (20/7) waktu Los Angeles, California. Ini luka yang sangat mendalam bagi kita para penggemar, termasuk saya yang besar bersama lagu-lagunya. Masih teringat dahulu saya rela menyisihkan uang tabungan untuk membeli kaset album "Hybrid Theory" dan "Meteora." Di tahun 2000-an, lagunya menggema di mana, dan membuat kita hafal lirik per lirik dari lagu Linkin Park di masa kejayaan. Kaget luar biasa saya rasakan ketika pagi ini membaca berita gantung diri Chester. Itu sungguh membuat hati ini patah. Saya langsung penasaran dengan sebab dia melakukan ini semua, walaupun sampai saat ini semua kabar yang jadi penyebabnya masih simpang siur.
ADVERTISEMENT
Saya kemudian memasuki halaman akun resmi media sosial milik Chester untuk melihat kembali segala kisah hidup yang ia bagi kepada publik dan penggemar. Pria 41 tahun ini tercatat memiliki dua akun resmi media sosial, Twitter dan Instagram, yang semuanya terverifikasi dengan nama 'ChesterBe.' Dia tidak terlalu aktif di media sosial. Di Twitter, Chester termasuk rajin memposting konten yang lebih banyak melakukan retweet. Setiap unggahannya di sini tidak melulu perihal musik saja tetapi juga hal lain, seperti kicauan terakhirnya yang retweet unggahan penulis Associated Press, Seth Borenstein, tentang sampah plastik di dunia yang semakin memprihatinkan.
Yang paling menyentuh tentu retweet status istrinya, Talinda Bennington, yang mengatakan 'Memikirkan kamu @Chesterbe,' dan disertai dengan foto Talinda bersama anaknya, serta surat terakhir untuk sahabat karibnya, juga tewas gantung diri, Chris Cornell.
ADVERTISEMENT
Selama bulan Juli ini, Chester tercatat mengunggah 15 kicauan dan kicauan ulang di akun media sosial Twitter miliknya. Sementara di Instagram, pergerakan Chester tidak seaktif di Twitter (walaupun lebih banyak melakukan retweet). Bisa dilihat aktivitasnya di bulan Juli, di mana ia hanya mempublikasikan satu gambar saja. Meski demikian, masih ada postingan lain dari Chester yang penuh makna di layanan berbagi foto dan video. Unggahan Instagram terakhir Chester dipublikasikan pada Jumat (7/7). Postingan dengan tagar #OneMoreLight tersebut memperlihatkan dirinya berada di hadapan fans Linkin Park dalam konser yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Sebelumnya, Selasa 27 Juni, Chester juga memposting foto baru penuh teka-teki yang hanya berupa frasa, yaitu 'Heimlich Treu.' Frasa itu berasal dari bahasa Jerman, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi setia dalam diam. Ada yang bisa menebak maknanya?
ADVERTISEMENT
Seperti halnya di Twitter, Chester juga tak lupa mengumbar kecintaannya terhadap istri dan juga anak-anaknya. Pada 24 April, mendiang membagikan unggahan haru dalam bentuk kumpulan foto keluarganya yang dikemas dengan status: New day to focus on what's important!! LOVE.
Sebelum mengakhiri hidupnya, Chester pernah bercerita mengenai kehidupan masa mudanya yang traumatik, mulai dari pelecehan seksual hingga ketergantungan narkotika dan alkohol. Belakangan ini ia juga sempat merasa frustrasi karena dikritik penggemar terkait album 'One More Light' yang dinilai tidak sesuai dengan gaya musik Linkin Park. Sampai konten ini ditayangkan, saya masih melihat-lihat semua cerita yang telah dibagikan Chester di media sosial. Saya juga mendengarkan kembali lagu-lagu Linkin Park, menerka makna lirik sambil menghubungkannya dengan langkah tak terduga yang telah dilakukan Chester. 'In The End' adalah lagu terbaik mereka menurut saya. -------------------- Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi hotline bunuh diri yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dapat dihubungi di 500-454. Anda juga dapat menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri (email: [email protected], telepon: 021 9696 9293).
ADVERTISEMENT