Kisah Windows Phone yang Tak Lagi Didukung WhatsApp

kumparanTECH

28 Desember 2017 13:52 WIB

Mulai tanggal 31 Desember 2017, aplikasi pesan WhatsApp bakal menghentikan dukungan pembaruan untuk beberapa sistem operasi yang di antaranya BlackBerry OS (termasuk BlackBerry 10) dan Windows Phone 8.0. Kedua platform mobile itu dianggap sudah lawas dan menghambat pengembangan fitur WhatsApp ke depannya.

Tentu menyedihkan bagi orang-orang yang masih menggunakan kedua sistem operasi itu. Terutama Windows Phone, yang sebenarnya kini sudah 'langka' untuk ditemui.

Berbicara tentang Windows Phone 8, sistem operasi ini memang sudah terlampau lama. Sejak diluncurkan oleh Microsoft pada Juni 2012 lalu, Windows Phone 8 memiliki perjalanan yang panjang.

Tujuan Microsoft dengan meluncurkan Windows Phone 8 adalah agar bisa bersaing dengan Android dari Google, iOS dari Apple, dan BlackBerry dari Research In Motion yang pada saat itu masih dalam masa kejayaannya.

Beberapa produsen ponsel pintar pun silih berganti mengadopsi Windows Phone 8, di antaranya Samsung, HTC, dan Huawei. Namun Nokia menjadi salah satu teman setia Windows Phone 8 dengan produk Lumia-nya, dengan harapan vendor ponsel asal Finlandia itu mampu bangkit di industri ponsel pintar.

Ponsel Nokia Lumia 635. (Foto: Microsoft)

Lisensi ponsel Nokia sendiri saat ini sudah tak lagi dimiliki Microsoft, pada akhir tahun lalu, sebuah perusahaan bernama HMD Global telah mengambilalih lisensi Nokia yang kemudian mengembalikan merek ponsel populer itu untuk bertarung di pasaran.

Seiring berjalannya waktu, Windows Phone 8 mengalami banyak kritikan, sehingga Microsoft mengeluarkan update besarnya, yaitu Windows Phone 8.1.

Namun, nasibnya juga harus dihentikan oleh Microsoft yang tidak lagi mengeluarkan dukungannya terhitung mulai 11 Juni 2017. Pada akhirnya, Windows Phone 8.1 kalah bersaing dengan Android dan iOS.

Walaupun tidak didukung lagi, para pengguna WhatsApp di sistem operasi seperti Windows Phone 8 masih bisa menggunakan aplikasi tersebut. Tapi, kemungkinan aplikasinya berhenti berfungi dapat terjadi kapan saja.

WhatsApp menyarankan bagi para penggunanya yang masih menggunakan sistem operasi lawas untuk meningkatkan perangkatnya menggunakan versi OS yang lebih baru. Dengan begitu, para pengguna sistem operasi lawas seperti Windows Phone 8 ini bisa segera tersadar dan beralih untuk menyongsong masa depan.

Windows Phone 8.1 sebenarnya tak terlalu buruk karena mampu memperbaiki beberapa kekurangan pendahulunya, Windows Phone 7. Tapi, tidak bisa dipungkiri jika jumlah penggunanya terus menurun, termasuk untuk sistem operasi Windows 10 Mobile.

Microsoft telah sejak lama menyarankan penggunanya untuk melakukan pembaruan ke Windows 10 Mobile melalui aplikasi Upgrade Advisor. Sayangnya, Windows 10 Mobile tidak kompatibel dengan setiap ponsel yang menjalankan Windows Phone 8.1.

Hal itu yang membuat pengguna tidak memiliki jalan lain selain terus menggunakan peranti lunak yang berpotensi tidak aman atau bermigrasi ke ponsel lain.

Pada Oktober lalu, Joe Belfiore selaku Corporate Vice President Windows di Microsoft, menyatakan tidak akan lagi mengembangkan fitur atau perangkat baru untuk Windows 10 Mobile. Perusahaan mengaku hanya akan melakukan perbaikan bug dan pembaruan keamanan untuk pengguna lama Windows Phone.

Tentu kami akan lanjut mendukung platform... perbaikan bug, pembaruan keamanan, dan lain sebagainya. Tapi membangun fitur atau perangkat keras baru bukan fokus (kami)," kata Belfiore disertai emoticon sedih, lewat akun Twitter-nya.

Pernyatan Belfiore itu menjadi pengakuan Microsoft jika Windows Phone telah mati.

Transitional loading...