Komputer Pabrik Terinfeksi WannaCry, Honda Hentikan Produksi Mobil

21 Juni 2017 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda  (Foto: motortrend.com)
zoom-in-whitePerbesar
Honda (Foto: motortrend.com)
ADVERTISEMENT
WannaCry belum usai. Dia masih berkeliaran dan menginfeksi jaringan komputer. Korban terbarunya adalah Honda yang notabene adalah perusahaan otomotif besar. Honda mengatakan pada Rabu (21/6), mereka terpaksa harus menghentikan produksi di pabrik kendaraan selama satu hari pekan ini setelah mereka menemukan ada komputer yang terinfeksi WannaCry. Virus tersebut meminta uang tebusan jika pengguna hendak membuka dokumen penting di komputer mereka. Ini berimbas ke terhentinya proses produksi di pabrik di Sayama, sebelah barat laut Tokyo, yang memproduksi beberapa model termasuk Accord, Odyssey, dan Stepwagon. Pabrik ini bisa memproduksi sekitar 1.000 kendaraan per hari. Di hari Selasa, pabrik di Sayama sudah beroperasi kembali. Beruntung proses produksi di pabrik lain tidak terpengaruh oleh WannaCry yang merajalela.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Honda mengatakan kepada Reuters, virus itu pada hari Minggu telah mempengaruhi jaringan komputer perusahaan di seluruh Jepang, Amerika Utara, Eropa, China, dan wilayah lain, walaupun pada Mei lalu mereka sempat melakukan penguatan sistem komputer. Penyebaran WannaCry secara global telah mengunci sebanyak 200.000 komputer di 150 negara pada bulan lalu, dan para ahli keamanan siber memperingatkan agar pengguna Windows mengantisipasi program jahat itu jika tak mau kehilangan data penting di komputer. Pabrikan mobil lain yang terkena dampak WannaCry adalah Renault dan Nissan, pada bulan lalu, dan ini membuat mereka sempat menghentikan produksi di pabri-pabrik di Jepang, Inggris, Prancis, Rumania, dan India.