Kumpulan Meme Kocak Tanggapi Pemblokiran Telegram

15 Juli 2017 10:06 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Telegram (Foto: Dado Ruvic/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telegram (Foto: Dado Ruvic/REUTERS)
ADVERTISEMENT
Pemblokiran layanan Telegram oleh pemerintah Indonesia pada Jumat, (14/7), telah membelah masyarakat menjadi dua kubu yang bersebrangan: pro dan kontra. Tidak sedikit juga yang menganggap hal ini sebagai candaan. Namanya juga netizen, selera humor yang terlewat tinggi membuat mereka selalu punya pandangan "berbeda" dalam melihat suatu kasus yang tengah panas dan viral di dunia maya. Tidak mengherankan jika pemblokiran, yang baru sebatas Domain Name System (DNS), pada Telegram ini bisa mereka jadikan sebagai bahan untuk membuat meme lucu dan jenaka. Tidak percaya? Silakan lihat kumpulan meme hasil kreativitas penghuni jagat maya di tengah pemblokiran Telegram yang ada di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Bahkan, sang mantan Menkominfo di era Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Tifatul Sembiring, ikut meramaikan linimasa setelah terjadi pemblokiran terhadap Telegram. Dia cuma mempublikasi gambar diri yang sedang bermain ponsel lalu menambahkan teks: Ada apa sih tem len rame banget... Karena dinilai penuh arti, publikasi ini mendapat banyak respons dari publik.
Penutupan akses layanan pesan instan ini sendiri menjadi viral di Twitter. Di media sosial berlambang burung itu, Telegram menjadi trending topic pertama kawasan Indonesia dengan lebih dari 10 ribu kicauan pada Jumat (14/7). Pemblokiran dilakukan Kemkominfo atas dasar banyaknya kanal di layanan Telegram yang memuat propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, melakukan penyerangan, hingga disturbing images. Total ada 11 DNS Telegram yang diblokir oleh pemerintah, antara lain: t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org. Dampak dari pemblokiran ini adalah tidak bisa diaksesnya layanan Telegram versi web (tidak bisa diakses melalui komputer). Sejauh ini, beberapa pengguna mengaku masih bisa mengakses aplikasi Telegram di Android dan juga iOS.
ADVERTISEMENT