Langgar Paten, Samsung Harus Bayar Rp 7,6 Triliun ke Apple

Samsung. (Foto: Reuters/Kim Hong-Ji)

Gugatan hak paten yang telah berjalan selama tujuh tahun antara Samsung dan Apple akhirnya menghasilkan sebuah keputusan akhir. Apple keluar sebagai pemenang, yang membuat Samsung harus membayar 539 juta dolar AS atau setara Rp 7,6 triliun kepada Apple.

Dalam gugatan yang diajukan pada tahun 2012, Apple menuntut Samsung membayar sebesar 1 miliar dolar AS, yang kemudian Samsung menolaknya dan mengatakan seharusnya hanya membayar 28 juta dolar AS saat ini.

Anggota juri dalam pengadilan federal yang digelar di San Jose, California, memutuskan Samsung telah meniru tiga paten desain milik Apple, mulai dari bagian pinggir melingkar pada ponselnya, bingkai bagian depan ponsel, serta deretan ikon dalam tampilan peranti lunak untuk pengguna.

"Keputusan hari ini telah ditetapkan oleh Pengadilan Tertinggi terkait Samsung dalam hal ganti rugi paten desain. Kami akan mempertimbangkan semua opsi untuk mengatasinya yang tidak menghalangi kreativitas dan persaingan sehat untuk semua perusahaan dan konsumen," ujar Samsung, dilansir Bloomberg.

Apple Store di Australia. (Foto: David Gray/Reuters)

Pengacara Samsung, John Quinn, mengatakan kepada hakim jika keputusan itu tidak didukung oleh bukti.

Sementara itu, Apple dalam pernyataannya mengatakan kasus ini bukan hanya tentang uang, tapi juga soal nilai desain yang telah diciptakannya.

"Kami sangat meyakini nilai dari desain kami, dan tim kami bekerja keras untuk menciptakan produk inovatif yang mampu memuaskan konsumen," tulis Apple.

Tentu saja keputusan ini menjadi 'kemenangan besar' bagi Apple. Dan dengan keluarnya keputuan soal besaran ganti rugi yang harus dibayarkan Samsung kepada Apple, maka kasus panjang ini tampaknya akan segera berakhir.