Layanan Streaming Film Disney Bakal Lebih Murah dari Netflix

CEO Walt Disney Bob Iger (Foto: Wikimedia Commons)

Disney tak lagi bermitra dengan platform Netflix setelah mereka memutuskan untuk membangun layanan streaming video sendiri dan rencananya baru akan dirilis pada 2019.

Untuk bisa bersaing dengan Netflix yang sudah berpengalaman di bidangnya, Disney bakal menawarkan layanan streaming yang lebih murah dibandingkan kompetitornya itu. Hal ini diumumkan langsung oleh pemimpin Disney, Robert A. Iger atau biasa disapa Bob Iger.

"Saya bisa katakan rencana kami di sisi Disney adalah harga yang jauh di bawah dari tempat Netflix berada," ucap pria yang menjabat sebagai Chairman sekaligus CEO itu. "Layanan bakal memiliki banyak kualitas tinggi karena merek dan waralaba yang ada di dalamnya. Tapi itu akan diluncurkan dengan volume rendah, dan harganya mencerminkan itu."

Disney punya tujuan utama menarik pengguna sebanyak mungkin. Iger menyebutkan potensi penawaran tersebut ditawarkan kepada pengguna kartu kredit Disney, anggota klub, dan pengunjung taman hiburannya.

Layanan streaming Disney dibangun dengan teknologi dari BAMTech, sebuah platform streaming video yang diciptakan MLB (Major League Baseball).

Netflix sendiri tidak langsung kehilangan film-film Disney di layanannya dalam waktu dekat. Pengguna dikatakan masih bisa menikmati film tersebut, setidaknya sampai Disney merilis layanan streaming-nya pada 2019 mendatang.

Ini berarti Netflix seharusnya masih bisa menayangkan dua film terbaru 'Star Wars' nantinya, tapi akan kehilangan film terakhir dari trilogi baru waralaba populer tersebut.