Layanan Telepon, SMS, dan 4G LTE Telkomsel Berangsur Pulih di Palu

29 September 2018 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teknisi melakukan perawatan BTS Telkomsel. (Foto: NTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
zoom-in-whitePerbesar
Teknisi melakukan perawatan BTS Telkomsel. (Foto: NTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Telkomsel terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terganggu akibat terputusnya pasokan listrik di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pasca gempa berkekuatan 7,4 magnutido dan tsunami yang melanda daerah tersebut, Jumat (28/9) pukul 18.02 WITA.
ADVERTISEMENT
Telkomsel berkata layanan komunikasi suara dan SMS berangsur pulih pada Sabtu pagi (29/9). Sementara koneksi Internet 4G LTE sudah recover di beberapa wilayah.
Selain masalah listrik, ketiadaan jaringan telekomunikasi di Palu dan Donggala juga disebabkan oleh terputusnya jaringan fiber optik di kawasan tersebut.
“Telkom Group dan Telkomsel berupaya maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Palu dengan membawa mobile power sebagai perangkat penunjang catuan listrik untuk keperluan proses recovery infrastruktur jaringan komunikasi," kata Denny Abidin, GM External Corporate Communication Telkomsel.
Tsunami Palu (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tsunami Palu (Foto: Istimewa)
Untuk mempercepat pemulihan, perusahaan telah mengirimkan tim siaga bencana yang disebut TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari kota terdekat untuk segera membantu pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
“Kami atas nama Telkomsel turut berduka atas terjadinya bencana gempa di Sulawesi Tengah ini dan memohon maaf atas ketidaknyaman akibat gangguan layanan telekomunikasi yang terjadi," tambah Denny.
Gempa yang terjadi di Donggala diketahui menyebabkan tsunami di Palu sekitar pukul 18.22 WITA atau 20 menit setelah gempa terjadi. Tsunami terjadi dengan ketinggian ombak mencapai 1,5 meter dan berakhir pada pukul 18.38 WITA.
Gempa ini juga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Namun, belum diketahui secara pasti jumlah korban akibat gempa dan tsunami ini.
Warga kini berusaha pindah ke tempat yang lebih aman dan dataran tinggi.
Sementara dari sisi pemerintah, berkomitmen untuk mengutamakan pencarian korban dan evakuasi masyarakat yang terdampak.