Lazada Tunjuk Pierre Poignant Sebagai CEO Baru

13 Desember 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Lazada Group, Pierre Poignant. (Foto: Lazada)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Lazada Group, Pierre Poignant. (Foto: Lazada)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Maret lalu, perusahaan e-commerce Lazada mengumumkan nama CEO Baru pengganti Max Bittner, yaitu Lucy Peng yang merupakan salah satu pendiri Alibaba.
ADVERTISEMENT
Perubahan kepemimpinan di Lazada ini bersamaan dengan suntikan dana baru Alibaba terhadap Lazada sebesar 2 miliar dolar AS (setara Rp 27,5 triliun).
Kini tak sampai satu tahun, tonggak kepemimpinan Lazada kembali mengalami perubahan. Perusahaan yang berbasis di Singapura itu mengumumkan nama CEO baru, yaitu Pierre Poignant yang sebelumnya menjabat sebagai Executive President.
Sementara itu, Lucy Peng tetap berada di jajaran direksi Lazada dengan menjabat sebagai Executive Chairwoman.
Poignant, yang awalnya diangkat sebagai Executive President Lazada pada Agustus 2018, akan memimpin pengembangan strategis perusahaan ke dalam pilar-pilar bisnis baru. Ia akan memimpin operasional Lazada di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Poignant akan banyak bekerja dengan pimpinan dan tim Lazada di masing-masing negara tersebut.
Lucy Peng, Executive Chairwoman Lazada Group. (Foto: Lazada)
zoom-in-whitePerbesar
Lucy Peng, Executive Chairwoman Lazada Group. (Foto: Lazada)
Sejak Lazada diluncurkan pada 2012 lalu, Poignant telah berkontribusi dalam membangun sistem dan perluasan logistik Lazada. Membuat Lazada mampu mengembangkan sistem logistik elektroniknya.
ADVERTISEMENT
"Pierre adalah salah satu pendiri Lazada yang sangat dihormati, ia telah berkontribusi besar untuk perusahaan selama enam tahun ini. Ia dan timnya serta co-founder lainnya memiliki visi untuk membangun jaringan logistik dari yang awalnya di Asia Tenggara tidak ada yang meyakini ide ini di industri e-commerce," ujar Lucy Peng, dalam siaran pers Lazada.
Poignant sendiri mengatakan ekosistem Alibaba telah memberikan dampak positif bagi perkembangan Lazada, terutama teknologi untuk mengembangkan jaringan logistiknya.
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 di Warehouse Lazada Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 di Warehouse Lazada Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"2018 adalah titik balik untuk Lazada. Kami telah berkembang dan berevolusi menjadi lebih kuat, efisien, dan gesit dibandingkan awal tahun ini. Transformasi kami baru saja dimulai dan saya yakin tahun depan akan menjadi lebih besar lagi," ujar Poignant.
Kabar perubahan pucuk kepemimpinan Lazada ini datang setelah rival mereka di Indonesia, Tokopedia, mengumumkan pendanaan baru yang salah satunya didapat dari Alibaba. Tokopedia mendapatkan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp 16 triliun dari pendanaan yang dipimpin oleh SoftBank dan Alibaba Group.
ADVERTISEMENT