Line Akuisisi Startup TemanJalan Asal Depok

23 November 2017 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim TemanJalan. (Foto: TemanJalan via Line)
zoom-in-whitePerbesar
Tim TemanJalan. (Foto: TemanJalan via Line)
ADVERTISEMENT
Layanan chatbot kini menjadi fokus perusahaan media sosial Line Indonesia. Untuk bisa mengembangkan lebih jauh layanan tersebut, Line memutuskan untuk mengakusisi startup nebeng perjalanan dan chatbot asal Depok bernama TemanJalan.
ADVERTISEMENT
Line tidak menyebutkan nilai kesepakatan yang terjalin pada 17 November lalu, namun akuisisi ini diharapkan bisa mengembangkan kemampuan mereka dalam platform chatbot.
"Bersama TemanJalan, kami mendapatkan tim engineering baru yang dapat meningkatkan kemampuan kami dalam mengembangkan platform chatbot, serta mendapatkan wawasan yang mendalam tentang pasar di Indonesia," kata Managing Director Line Indonesia, Dale Kim, dalam siaran pers yang diterima kumparan (kumparan.com) pada Kamis, (23/11).
Sementara Fauzan Helmi Sudaryanto, CEO dan Co-Founder TemanJalan berkata mereka sangat senang bisa bergabung dengan Line dan kesepakatan ini dinilainya sebagai bentuk kepercayaan Line terhadap produk dan pengembang Tanah Air.
"Akuisisi ini merupakan sebuah bentuk kepercayaan pada produk dan developer di Indonesia serta menunjukkan keseriusan LINE dalam membina dan mendukung komunitas lokal," ucap Fauzan.
Para pengguna TemanJalan yang didominasi anak UI. (Foto: TemanJalan via Line)
zoom-in-whitePerbesar
Para pengguna TemanJalan yang didominasi anak UI. (Foto: TemanJalan via Line)
TemanJalan adalah sebuah platform sosial yang khusus untuk carpooling bagi para mahasiswa. Platform nebeng ini telah membantu para mahasiswa untuk terhubung dengan mahasiswa lain, dan mencocokkan mereka berdasarkan rute dan jadwal.
ADVERTISEMENT
TemanJalan menerima perhatian dan pengakuan dari dunia internasional melalui Line Bot Awards, di mana mereka meraih penghargaan pada kategori lokalisasi. Kesuksesan mereka menunjukkan bahwa sebuah aplikasi native dapat sepenuhnya diubah menjadi chatbot, serta menginspirasi developer aplikasi lokal untuk memindahkan produk mereka ke platform Line.