Loket Punya Sistem Kustomisasi Tiket untuk Cegah Calo

Situs Loket.com (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)

Platform penjualan tiket online Loket berusaha melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi praktik percaloan tiket di sistemnya. Hal tersebut dilakukan demi melindungi para penggunanya yang benar-benar membutuhkan tiket untuk diri sendiri.

Vice President Consumer Solutions Loket Rama Adrian mengungkap beberapa upaya yang telah dilakukan untuk menghindari calo menghabiskan tiket acara atau bahkan memalsukannya. Salah satunya ialah dengan membuat identitas tersendiri di dalam tiket.

Setiap tiket yang dijual Loket akan memiliki kode unik tersendiri. Dengan begitu, para calo akan kesulitan bahkan tidak akan bisa memalsukan tiket acara.

“Cara-cara apa yang dilakukan oleh Loket selama ini adalah salah satunya dengan kita di event yang sarat akan calo itu akan dibikin kaya tiket pesawat, para pengunjungnya harus punya ID masing-masing. Jadi kita masuk berdasarkan ID. Itu calo sudah enggak bisa ngapa-ngapain sih,” jelas Rama di sela acara pengumuman kerja sama Loket dan Bhinneka di Jakarta, Kamis (15/11).

Rama mengaku masih mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan tiket terkustomisasi ini, karena membutuhkan tenaga operasional yang banyak untuk pengecekan tiket. Salah satu event yang membutuhkan sistem seperti ini biasanya adalah acara konser besar yang mendatangkan bintang tamu ternama.

“Yang paling banyak calo itu konser-konser gede. Makanya konser-konser gede agak sedikit ribet penukaran (tiketnya) karena untuk menjaga keaslian tiketnya,” katanya.

VP Consumer Solutions Loket.com Rama Adrian dan VP Marketing Loket.com Ario Dimas. (Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan)

Selain tiket kustomisasi, Loket juga menerapkan cara lain untuk mencegah calo meraup keuntungan dengan memborong habis tiket, yakni satu email untuk satu hingga dua tiket.

“Di sistem kita itu juga dilakukan, satu email cuma dibolehin beli satu atau dua tiket. Itu juga salah satu antisipasi kalau misalnya kita menghindari calo. Ada beberapa macam layer yang kita lakukan,” jelasnya.

Rama menilai, calo merupakan masalah yang akan selalu sulit untuk diberantas. Oleh karena itu, satu-satunya hal yang dapat dilakukan ialah terus mengembangkan teknologi di platform Loket demi melindungi para pelanggan.

“Kalau tiket sudah mahal sedikit saja, (calo) sudah mulai cari tuh celah. Orang jagolah kalau mau cari kecurangan. Makanya dari teknologi kita yang harus mengantisipasi,” pungkasnya.