Luna Pilih Cip Qualcomm Snapdragon untuk Ponsel Premium
ADVERTISEMENT
Manufaktur teknologi Foxconn menunjukkan keseriusannnya menjual ponsel pintar di Indonesia dengan menjual merek Luna yang kini telah masuk produk kedua. Luna memberi sedikit bocoran strategi pemakaian komponen mereka bahwa ponsel pintar seri andalan akan memakai prosesor dari Qualcomm Snapdragon, sementara ponsel kelas menengah ke bawah akan pakai MediaTek Helio.
Pada Luna G yang akan dipasarkan di Indonesia pada 29 April nanti, Foxconn memilih unit prosesor Helio P10 karena ponsel tersebut masuk kelas menengah, bukan premium seperti Luna seri V yang dirilis tahun lalu.
Bagi Head of MarComm Luna Indonesia, Suryadi Willim, penggunaan prosesor keluaran Qualcomm akan dipilih kembali untuk ponsel berikutnya yang masuk kategori premium.
"Kami akan rilis yang premium lagi. Itu pakai Qualcomm lagi," ujar Suryadi di sela peluncuran Luna G di Jakarta pada Kamis, (20/4).
Strategi ini sebenarnya juga diterapkan beberapa vendor ponsel besar, yang mempercayakan prosesor Qualcomm untuk produk kelas menengah ke atas agar performanya maksimal dan memberi pengalaman pengguna yang tidak mengecewakan.
Baca juga: Ponsel Kedua Foxconn Luna Masuk Indonesia
Setelah Luna G, perusahaan berencana mengeluarkan dua produk ponsel pintar lagi di tahun 2017. Ponsel yang akan datang masih dalam tahap pengembangan dan belum ditetapkan jadwal peluncurannya.
"Kami akan keluarkan SKU-nya sekitar tiga, ini (Luna G) yang pertama di tahun 2017. Kami lagi develop yang kedua. Kami tunggu waktu yang tepat untuk merilisnya," tambahnya.
Luna G sendiri sudah dapat dipesan sejak 17 April lalu di toko online dan juga offline dengan harga Rp 2,7 juta. Ponsel baru akan dikirim ke konsumen pada 29 April mendatang dan di tanggal itu pula akan tersedia di toko ritel.
Sebagai tahap awal, Luna Indonesia akan menyediakan 10 ribu unit Luna G di semua jaringan online dan 50 ribu unit di semua toko offline. "10 ribu unit Luna G kami sebar di seluruh jaringan online. Kami targetkan Luna G habis terjual dalam jangka waktu 1 bulan," sebut Suryadi.
Baca juga: Ponsel Foxconn Luna Ogah Ikuti Jejak Oppo dan Vivo
ADVERTISEMENT