news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Macam-macam Pembayaran Pakai QR Code GoPay, Apa Saja?

13 Agustus 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transaksi menggunakan fitur QR Code di GoPay. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Transaksi menggunakan fitur QR Code di GoPay. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
Transaksi menggunakan QR Code menjadi metode baru yang mempermudah masyarakat dalam membayar berbagai hal. Lewat metode ini, pengguna tidak perlu repot-repot menyiapkan uang tunai karena cukup membayar dengan cara memindai QR Code-nya.
ADVERTISEMENT
Metode pembayaran QR Code disediakan berbagai penyedia layanan pembayaran non-tunai. Namun sering kali dijumpai, penggunaan QR Code oleh satu layanan dilakukan dengan cara yang berbeda-beda di tiap merchant.
Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti, mengonfirmasi bahwa memang ada banyak cara pelanggan membayar menggunakan QR Code GoPay atau platform layanan lain. Lalu sebenarnya apa saja model pembayaran QR Code yang diaplikasikan di berbagai merchant baik yang di mal maupun yang di kaki lima?
Ardelia menjelaskan, di GoPay pihaknya menerapkan tiga cara dalam pembayaran pakai QR Code. Pertama ialah menggunakan Static Code Poster, alias stiker QR Code yang biasanya ditempelkan di tempat jualan.
Pengunjung sedang melakukan transaksi menggunakan Gopay saat datang ke Festival Titik Temu Belitung 2019. Foto: Dok. Gojek
Static Code ini seringkali dijumpai di pedagang kaki lima atau penggelar amal dan sedekah. Dengan metode pembayaran Static Code Poster, pengguna hanya perlu memindai QR Code yang ada di poster dan memasukkan sendiri total harga yang harus dibayar. Hayo, harus jujur ya!
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga metode pembayaran memakai mesin EDC alias Electronic Data Capture atau yang lebih dikenal dengan mesin gesek kartu ATM. Dengan metode ini, kasir akan mencetak QR Code dalam bentuk struk, jadi kode akan berubah untuk setiap transaksi yang terjadi.
Pelanggan hanya perlu membuka aplikasi pembayaran digital dan menyiapkan kamera pemindai QR Code. Kemudian, scan QR Code di struk dan akan muncul informasi soal pembayaran bertuliskan biaya yang akan dipotong dari saldo e-wallet. Kemudian konfirmasi pembayaran tersebut.
GoPay juga baru-baru ini menerapkan transaksi QR Code dengan menampilkan kodenya di komputer. Sama seperti mesin EDC, kode QR akan berubah di setiap transaksi, bedanya metode ini tidak menghasilkan sampah kertas untuk struknya. Metode ini dilakukan GoPay untuk pembayaran di JNE.
Penggunaan pembayaran GoPay via QR code. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Ardelia mengatakan bahwa mekanisme pembayaran QR Code yang beragam ini bertujuan untuk mempermudah merchant mengaplikasikan pembayaran digital. GoPay akan mengikuti sistem yang sudah ada untuk memfasilitasi opsi pembayarannya.
ADVERTISEMENT
“Kenapa macam-macam gini karena kami ingin memfasilitasi tergantung bagaimana mereka bisa dan nyaman,” jelas Ardelia. “Kita integrasi ke sistemnya.”
Sementara itu, ada juga mekanisme berbeda yang dilakukan oleh platform pembayaran Dana. Sementara platform pembayaran lain hanya memberikan akses menggunakan kode QR saja, Dana turut menyediakan mesin scanner khusus.
Jadi ketika kasir sudah memasukkan total pembayaran dan mengintegrasikan ke pembayaran lewat Dana, aplikasi Dana di smartphone akan menampilkan kode QR untuk kemudian diarahkan ke mesin pemindai. Dan tadaaa pembayaran berhasil!
Mekanisme pembayaran ini tidak hanya bergantung pada penyedia layanan pembayaran digital, tapi juga pada sistem yang sudah dimiliki oleh merchant. Kalau kamu, lebih nyaman cara yang mana?