Makanan Korea Kimchi Hadir di Google Doodle Hari Ini, Ada Apa?

22 November 2017 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Google Doodle rayakan Hari Kimchi. (Foto: Google Doodle)
zoom-in-whitePerbesar
Google Doodle rayakan Hari Kimchi. (Foto: Google Doodle)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mencicipi makanan khas Korea yang bernama kimchi? Hari ini, Rabu (22/11), masyarakat Korea merayakan makanan khasnya tersebut dalam sebuah peringatan yang disebut "Hari Kimchi". Platform mesin pencari Google tak mau ketinggalan untuk ikut merayakannya.
ADVERTISEMENT
Di Google Doodle hari ini, kamu akan melihat logo Google di mesin pencari tampak berbeda dari biasanya karena menampilkan makanan kimchi beserta bahan-bahan untuk membuatnya. Hal ini dilakukan Google untuk merayakan "Hari Kimchi" di Korea.
"Hari ini, kami merayakan kimchi dalam hari yang dikenal sebagai 'Hari Kimchi' di Korea! Menurut riset lokal, tanggal ini sangat penting karena kimchi berhasil mencapai potensi maksimal dari cita rasanya pada hari ini," tulis Google dalam situs resmi.
Festival kimchi di Korea Selatan (Foto: AFP/Ed Jones)
zoom-in-whitePerbesar
Festival kimchi di Korea Selatan (Foto: AFP/Ed Jones)
Kimchi pertama kali dikenal di Korea sekitar 2.600 sampai 3.000 tahun yang lalu. Di abad ke-18, kimchi awalnya dibuat menggunakan cabai. Kemudian makanan itu berkembang dengan berbagai resep hingga ada ratusan tipe kimchi yang berbeda sekarang. Bahkan menurut Google banyak pemilik rumah di Korea yang memisahkan kulkas khusus kimchi.
ADVERTISEMENT
Makanan ini diproduksi dalam jumlah besar selama November dan Desember, terutama ketika tradisi kimjang dimulai, di mana masyarakat Korea mulai mempersiapkan segala hal untuk membuat kimchi. Ketika kimjang berlangsung, kubis dibuat acar dengan cara dipotong kecil-kecil, lalu direndam dalam air asin semalaman.
Setelah itu, yangnyum (lobak yang dilapisi bubuk cabai) dicampur dengan bahan-bahan seperti daun bawang, daun selom, jahe, bawang putih, dan udang yang telah difermentasi atau ikan teri. Untuk menyelesaikan prosesnya, acar kubis dicampur dengan yangnyum dan disimpan untuk fermentasi hingga bisa dimakan.
Dalam masa perayaan kimchi ini, anggota keluarga dan tetangga di Korea saling berkumpul di dapur masing-masing untuk memasak bersama, bertukar resep, dan berbagi cerita. Terdaftar sebagai kekayaan budaya UNESCO, kimjang menciptakan momen kebahagiaan dan mendorong kehidupan yang harmonis dengan alam di Korea.
ADVERTISEMENT