news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mark Zuckerberg Balas Kritik Bos Apple soal Isu Cambridge Analytica

3 April 2018 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi CEO Facebook, Mark Zuckerberg (Foto: AFP PHOTO / Mladen Antonov)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CEO Facebook, Mark Zuckerberg (Foto: AFP PHOTO / Mladen Antonov)
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tampaknya 'panas' mendengar kritik dari CEO Apple, Tim Cook, terkait skandal penyalahgunaan 50 juta data pengguna Facebook yang dilakukan oleh perusahaan analisa Cambridge Analysis.
ADVERTISEMENT
Cook pernah berkata dalam sebuah konferensi pers di AS pada pekan lalu, bahwa sebuah perusahaan tidak bisa sembarangan membongkar dan mengumpulkan data pribadi untuk kemudian dijual kepada pihak lain atau pengiklan.
Ucapan Cook itu rupanya membekas di hati Zuckerberg. Bos Facebook tak tinggal diam dan membalas kritik Cook tersebut dalam sebuah interview dengan Vox.
"Kalian tahu, argumentasi itu menurut saya, jika kalian tak memulai persoalan maka kami tak akan peduli dengan kalian, yang sangat dangkal dan sangat jauh dari kenyataan," pungkas Zuckerberg dilansir The Verge.
Ia berkata layanan Facebook akan tetap gratis karena fokus mereka adalah menghubungkan masyarakat. Karena layanannya tidak berbayar maka mereka sangat bergantung pada pengiklan agar bisnisnya bisa terus berjalan.
ADVERTISEMENT
"Kenyataannya di sini adalah jika kita ingin membangun sebuah layanan yang menghubungkan semua orang di dunia, maka akan ada banyak orang yang tak mampu membayar. Mengembangkan sebuah model yang bergantung pada iklan adalah satu-satunya model yang rasional untuk mendukung layanan ini," lanjutnya.
Mark Zuckerberg. (Foto: AFP/Rodrigo Buendia)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg. (Foto: AFP/Rodrigo Buendia)
Zuckerberg kembali melanjutkan balasan kritik Cook dengan mengatakan, "jika kalian ingin membuat layanan yang diperuntukkan tidak hanya bagi orang-orang kaya raya, maka kalian harus membuat sesuatu yang orang-orang mampu untuk membelinya.
Baginya, dengan menciptakan layanan gratis dan bisa digunakan oleh siapapun bukan berarti itu lantas membuat ia menjadi tidak peduli terhadap penggunanya.
Sebaliknya, ia justru berpikir orang-orang seperti Cook inilah yang tidak memikirkan masyarakat luas dengan menuntut pelanggan membayar mahal demi mendapatkan layanannya.
ADVERTISEMENT
"Sebaliknya, saya pikir penting bahwa kita tidak semua terkena sindrom Stockholm dan membiarkan perusahaan teknologi yang menuntut kalian (untuk membayar) lebih untuk meyakinkan bahwa mereka peduli. Karena itu terdengar konyol bagi saya," lanjut Zuckerberg.
CEO Apple Tim Cook menggenggam iPad Pro. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Apple Tim Cook menggenggam iPad Pro. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
Facebook saat ini menghadapi serangan kecaman bertubi-tubi dari berbagai pihak, karena kasus penyalahgunaan data 50 juta pengguna oleh Cambridge Analytica untuk kepentingan kampanye kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS 2016 lalu.
Skandal tersebut memancing Tim Cook untuk berkomentar. Dilansir Recode, pemimpin Apple itu berkata ia tidak akan pernah berada dalam posisi Zuckerberg saat ini karena model bisnisnya berbeda dari yang diterapkan Facebook.