Mark Zuckerberg Bicara soal 'Merger' Facebook, Instagram, WhatsApp

8 Maret 2019 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Stephen Lam/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Stephen Lam/Reuters
ADVERTISEMENT
Proyek penggabungan sistem pesan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger, makin mendekati kenyataan. Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, memberi gambaran yang makin jelas tentang penggabungan sistem tersebut dalam publikasi berjudul "A Privacy-Focused Vision for Social Networking" di akun Facebook resmi.
ADVERTISEMENT
Zuckerberg membeberkan penjelasan panjang tentang visinya untuk masa depan jejaring sosial. Salah satu yang diungkapkan adalah bagaimana pesan pribadi menjadi metode yang paling umum dan populer digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain pada produk-produk media sosial miliknya.
"Ketika saya memikirkan masa depan internet, saya percaya platform komunikasi yang berfokus pada privasi akan menjadi lebih penting dari pada platform terbuka hari ini," tulis Zuckerberg. "Saya berharap versi Messenger dan WhatsApp di masa depan menjadi cara utama orang berkomunikasi di jaringan Facebook."
CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Mark Zuckerberg via Facebook
Dalam surat, Zuckerberg menjelaskan soal interoperabilitas di mana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainn melalui suatu protokol yang saling terhubung. Hal tersebut akan berlaku pada aplikasi media sosial di bawah Facebook yang dapat saling berinteraksi.
ADVERTISEMENT
“Namun, hari ini jika Anda ingin mengirim pesan kepada orang-orang di Facebook Anda harus menggunakan Messenger, di Instagram Anda harus menggunakan Direct, dan di WhatsApp Anda harus menggunakan WhatsApp... "Kami ingin memberi orang pilihan sehingga mereka dapat menjangkau teman-teman mereka di seluruh jaringan ini dari aplikasi mana pun yang mereka sukai."
Pria yang mendirikan Facebook pada 2004 ini menjelaskan, fitur gabungan sistem tersebut pada akhirnya akan mencakup kompatibilitas dengan SMS. Katanya, fitur tersebut memungkinkan seseorang untuk mengirim pesan menggunakan Facebook Messenger, WhatsApp, atau Instagram.
Masalah privasi
Penggabungan sistem ini tidak dihindarkan dari isu utama soal privasi. Hal itu sudah diantisipasi oleh Zuckerberg, ia menjelaskan ada keuntungan yang bisa didapat dari adanya interoperabilitas.
ADVERTISEMENT
"Misalnya, banyak orang menggunakan Messenger di Android untuk mengirim dan menerima SMS. Teks-teks itu tidak dapat dienkripsi, karena protokol SMS dari awal tidak dienkripsi. Namun, dengan kemampuan untuk mengirim pesan ke seluruh layanan kami, Anda dapat mengirim pesan terenkripsi ke nomor telepon seseorang di WhatsApp dari Messenger," ungkapnya.
Ilustrasi Facebook dan Whatsapp Foto: Reuters/Dado Ruvic
Zuckerberg juga menjelaskan mengapa orang akan lebih suka jaringan pribadi dan intim dibandingkan dengan platform yang terbuka yang ditawarkannya kepada mereka.
Zuckerberg dalam catatannya tidak menjelaskan lebih detil mengenai kapan sistem pengabungan ini akan terealisasi. Tetapi, kemungkinan belum akan terwujud di tahun 2019. Dan mungkin akan menjadi kenyataan pada tahun 2020. Atau lebih.