Melihat Aksi Mendiang Paul Allen Bermain Gitar Seperti Jimi Hendrix

Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Mark J. Rebilas/Reuters)

Dunia teknologi sedang dirundung duka. Paul Gardner Allen, sosok yang mendirikan Microsoft bersama Bill Gates, meninggal dunia di usia ke 65 tahun. Allen meninggal akibat penyakit limfoma non-Hodgkin yang telah lama dideritanya.

Allen merupakan teman masa kecil Gates, yang kemudian menjadi rekannya untuk bersama-sama membangun Microsoft pada 1975. Ia meninggalkan perusahaan tersebut pada 1983 setelah terjangkit penyakit limfoma non-Hodgkin dan masih menjadi dewan direksi perusahaan sampai tahun 2000.

Pria yang lahir di Seattle, 21 Januari 1953, tersebut tidak hanya dikenal karena kepintarannya saja. Allen ternyata memiliki kemampuan lainnya yang mungkin tidak disangka-sangka, yakni mahir bermain gitar.

Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Anthony P. Bolante/Reuters)

Kemahiran Allen memainkan jarinya di senar gitar mendapat banyak pengakuan salah satunya dari musisi Jazz yang juga produser musik terkenal, Quincy Jones. Dalam sebuah wawancara, Jones mengatakan Allen bisa bernyanyi dan bermain gitar 'mirip seperti' sang gitaris legendaris, Jimi Hendrix.

"Tapi kamu tahu siapa yang bernyanyi dan bermain seperti (Jimi) Hendrix ?," Jones melanjutkan. "Paul Allen." ungkapnya dalam wawancara dengan Vulture.

"Ya, Aku melakukan perjalanan di kapal pesiarnya, dan aku bersama David Crosby, Joe Walsh, Sean Lennon," kata Jones. "Stevie Wonder datang dengan bandnya dan membuat Paul datang menghampirinya dan bermain dengannya. Permainannya terlihat bagus," jelasnya.

Allen memang gemar bermain gitar dan merupakan salah satu penggemar Jimi Hendrix. Dia memiliki sejumlah gitar yang berharga, termasuk salah satu gitar Hendrix. Ia telah menyatakan mengidolai Hendrix sejak lama.

Dalam buku biografinya yang berjudul "Idea Man: A Memoir oleh Cofounder of Microsoft", Allen menggambarkan dirinya terobsesi dengan sang rockstar, termasuk berupaya untuk menguasai lagu-lagunya dan pola-pola fingering yang tidak konvensional.

Allen juga berbicara tentang ketika ia memainkan lagu 'Purple Haze' selama pertunjukan di Dallas dengan bandnya Grown Men yang memiliki penonton yang cukup heboh.

“Saya tahu saya tidak akan pernah memainkannya seperti yang dilakukan Jimi, tetapi saya puas,” tulis Allen dalam bukunya.

Co-founder Microsoft, Paul Allen. (Foto: Matthew Emmons-USA TODAY Sports/Reuters)

Allen mencatat bahwa dia menyimpan banyak instrumen di kapal pesiarnya, yang dia mainkan bersama teman-teman musisinya.

Kini, salah satu sosok yang dianggap telah mengubah dunia lewat teknologi tersebut telah berpulang. Dan warisannya yang telah ia bangun lewat Microsoft bersama Bill Gates akan terus abadi.