Memahami Cara Kerja Integrasi WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Ilustrasi WhatsApp (Foto: REUTERS/Thomas White)

Facebook tengah berupaya melakukan penggabungan sistem pada layanan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger, agar ketiga aplikasi tersebut saling terhubung dan bisa berkirim pesan satu sama lain.

Dengan cara ini, para pengguna Messenger bakal bisa langsung berkirim pesan dengan pengguna WhatsApp, walau keduanya adalah dua aplikasi yang berbeda. Begitu juga sebaliknya bagi pengguna WhatsApp dapat langsung mengirim pesan kepada para pengguna aplikasi Messenger dan Instagram.

Pada intinya, Facebook berupaya menyederhanakan proses kirim pesan, tetapi melakukan hal besar di belakang itu semua.

Facebook memastikan bahwa WhatsApp, Instagram, dan Messenger, bakal jadi aplikasi terpisah dan berdiri sendiri. Pengguna cukup memiliki satu aplikasi pesan, dan dipastikan bisa berkirim konten ke aplikasi lain.

Kabar ini pertama kali diwartakan oleh The New York Times, yang mendapatkan bocoran informasi dari sejumlah sumber yang terlibat dalam proyek ini. Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu menjanjikan semua aplikasi akan menyediakan fitur pesan enkripsi end-to-end untuk menjamin keamanan.

Cara ini jadi langkah baru Facebook untuk menerobos batas layanan aplikasi pesan yang selama ini tidak bisa lintas platform.

Ilustrasi Facebook dan Whatsapp (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

"Kami ingin memberi pengalaman pengiriman pesan terbaik yang diharapkan; dan orang-orang ingin pengiriman pesan cepat, sederhana, andal dan privat," kata Facebook dalam sebuah pernyataan, Sabtu (26/1).

Facebook sendiri sebenarnya sudah memulai integrasi aplikasi yang mereka garap. Sebagai contoh, jika seorang pengguna Instagram mengunggah konten gambar di fitur Stories, maka ada pilihan agar konten itu bisa dibagikan pula ke Facebook Stories.

"Kami sedang berupaya membuat lebih banyak produk perpesanan kami terenkripsi end-to-end dan mempertimbangkan cara-cara untuk membuatnya lebih mudah menjangkau teman dan keluarga di seluruh jaringan." jelas pernyataan Facebook.

Sejumlah sumber The New York Times mengatakan, pekerjaan untuk mengintegrasikan ketiga aplikasi sudah dimulai dari sekarang. Pengembangan ditargetkan akan rampung pada akhir 2019 atau awal 2020.