Menggali Ilmu Startup di Negeri Paman Sam

12 April 2018 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juara The NextDev 2017 ke kantor Google. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Juara The NextDev 2017 ke kantor Google. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu hadiah dari Telkomsel, para pemenang The NextDev 2017 diajak untuk berguru ke kampungnya startup, Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Keempat pemenang tersebut adalah CekMata dan Karapan dari Surabaya, Squline dari Jakarta, dan Marlin Booking dari Batam.
Pada kesempatan tersebut, Telkomsel membawa para juara ini menghadiri konferensi teknologi Startup Grind Global Conference 2018 yang diselenggarakan oleh Google Entrepreneur di Fox Theatre, Redwood City, California, pada 13 dan 14 Februari 2018. Di sini para peserta dapat belajar para pendiri startup yang sukses, investor, juga bisa berjejaring dengan startup dari berbagai dunia.
Dharma Anjarrahman, CEO Vestifarm. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Dharma Anjarrahman, CEO Vestifarm. (Foto: Telkomsel)
Selain 4 pemenang utama, The NextDev juga terus memberi dukungan bagi startup jebolannya. Maret 2018 lalu, giliran Vestifarm yang diberikan kesempatan untuk menebar pesona produknya di festival South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Vestifarm terpilih sebagai salah satu startup Indonesia untuk memperkenalkan aplikasi e-agriculture kepada dunia. Vestifarm merupakan salah satu startup yang diboyong oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk Pavilion Archipelageek di SXSW 2018.
ADVERTISEMENT
Keberangkatan Vestifarm mewakili Indonesia turut membawa misi Bikin Keren Indonesia, yang merupakan semangat Telkomsel untuk melayani Indonesia dan menghadirkan berbagai inovasi teknologi seluler terkini sehingga dapat memberikan dampak positif di bidang, ekonomi, sosial, dan budaya untuk masyarakat.
Selain Vestifarm, startup Squline yang juga jebolan dari kompetisi The NextDev, turut ambil bagian dalam SXSW tahun ini. Aplikasi untuk kursus bahasa asing lewat video call ini ini mengisi Pavilion Archipelageek bersama sederet startups lain seperti Kata.ai, Seruniaudio, Digital Happiness, SAFT7ROBOTICS, dan Mycotech. Selain itu, ada pula organisasi festival film pendek Minikino.