Menjajal GrabWheels, Layanan Sewa Skuter Listrik Pertama di Indonesia

11 Mei 2019 3:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Grab resmi membuka layanan penyewaan skuter listrik pertamanya di Indonesia, yang bernama GrabWheels. Layanan ini dapat diandalkan sebagai sarana transportasi jarak dekat dengan biaya terjangkau.
ADVERTISEMENT
Selain itu, skuter listrik ini juga menjawab tantangan kebutuhan moda transportasi ramah lingkungan yang sangat diperlukan saat ini.
Untuk sementara, layanan GrabWheels baru tersedia di kawasan BSD City, Tangerang Selatan. Baru ada sekitar 50 unit skuter yang tersebar di lima titik di BSD City dan untuk saat ini masih tahap uji coba.
Layanan sewa skuter listrik GrabWheels dari Grab. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Tim kumparan berkesempatan menjajal langsung layanan GrabWheels di BSD City. Selama masa uji coba ini, pengguna tidak dikenakan biaya dan hanya diminta untuk mengisi data diri. Setiap satu orang dibolehkan untuk mengendarai selama 30 menit.
Pengguna diminta untuk mengunduh aplikasi GrabWheels yang telah tersedia untuk smartphone Android dan iOS agar bisa mengendarainya. Aplikasi ini dibutuhkan untuk membuka kunci skuter serta menyalakannya di parkir unit GrabWheels.
Aplikasi GrabWheels dari Grab, layanan sewa skuter listrik. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Pengguna akan diminta untuk memindai barcode yang terdapat pada bagian stang skuter. Setelah dipindai, otomatis skuter listriknya akan hidup dan siap digunakan. Saat memulai mengendarai, pengguna akan diminta untuk mengenakan helm sebagai pengaman kepala.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses menghidupkan skuternya, layar smartphone pengguna akan menampilkan status baterai dengan indikator sisa jarak yang mampu ditempuh. Dalam keadaan daya baterai penuh, skuter bisa menempuh jarak 40 kilometer.
Perlu diperhatikan, skuter ini dikhususkan untuk pengendara yang berusia di atas 18 tahun dengan bobot maksimal 100 kilogram. Skuter ini juga hanya bisa digunakan di area dengan jarak tertentu selama uji coba.
Skuter listrik GrabWheels dari Grab. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Untuk kontrol pengendara di stang skuter, terdapat gas di kanan, rem di sebelah kiri, indikator kecepatan dan baterai di tengah, dan ada juga klakson konvensional, seperti sepeda.
Untuk memajukan skuternya, pengendara diminta untuk mendorongnya dengan kaki terlebih dahulu, lalu selebihnya bisa menggunakan gas di bagian stang untuk memajukan, dan rem untuk berhenti.
Layanan sewa skuter listrik GrabWheels dari Grab. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Berkendara dengan skuter listrik dari GrabWheels memang sangat menyenangkan, apalagi untuk menuju tempat yang agak jauh dengan skuter ini akan lebih cepat dan bisa meningkatkan mobilitas.
ADVERTISEMENT
Tidak ada suara bising yang dihasilkan dari putaran roda, maupun dinamonya. Awalnya kumparan sempat agak kaku saat mengendarai skuter listrik ini, namun tidak ada kesulitan berarti untuk menyeimbangkannya, yang perlu diperhatikan adalah kontrol gas dan keseimbangan tubuh saja.
Skuter listrik ini cocok jika digunakan di lingkungan kampus, perumahan, perkantoran, mal, hingga tempat wisata yang luas. Pengguna akan dimudahkan untuk bergerak dari satu tempat, ke tempat lainnya dengan kecepatan maksimal hingga 15 km/jam, sehingga pengguna tetap aman dan nyaman.
Mengendarai skuter listrik GrabWheels dari Grab. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Setelah selesai berkeliling, skuter bisa dibawa ke tempat parkir unitnya di mana pun untuk mengembalikannya. Skuter harus diparkir di tempat yang sudah ditentukan lalu, pengguna akan diminta untuk kembali memindai barcode, tetapi kali ini di tempat parkir unit.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Grab tidak menyebutkan berapa besaran tarif yang dikenakan nanti untuk biaya sewa skuter listrik setelah masa uji coba selesai. Di Singapura, tarif GrabWheels sebesar 50 sen Singapura atau sekitar Rp 5 ribu untuk pemakaian selama 30 menit.