Menkominfo Janji Bantu Telkom Amankan Slot Orbit Satelit Telkom 1

29 Agustus 2017 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Kemkominfo)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Kemkominfo)
ADVERTISEMENT
Gangguan yang dialami satelit Telkom 1 pada Jumat (25/8) berdampak besar terhadap layanan konsumen di Indonesia. Akibatnya, beberapa saluran televisi nasional terganggu dan ribuan mesin ATM mendadak offline sehingga sempat membuat bingung masyarakat yang ingin melakukan transaksi lewat mesin ATM. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, satelit Telkom 1 yang kini berusia 18 tahun itu rencananya hanya akan mengorbit hingga tahun 2018 dan akan ada slot kosong setelahnya di 108 derajat Bujur Timur. Oleh karena itu, pemerintah akan membantu mengamankan slot tersebut agar tidak direbut pihak lain. Pernyataan ini seakan jadi langkah antisipasi jika nanti Telkom mengambil langkah berhenti mengoperasikan Telkom 1, karena perusahaan saat ini sedang mengevaluasi secara komprehensif kondisi satelit Telkom 1 bersama Lockheed Martin Space Systems selaku pihak yang merakit. Sebagai gantinya, Telkom berencana meluncurkan Telkom 4 di tahun 2018 sebagai pengganti Telkom 1. "Sudah bicara saya (dengan Telkom). Nomor satu kita harus amankan slotnya, nanti kan harusnya di orbit hingga 2018, jadi mungkin ada satu tahun kosong. Mungkin Kominfo akan membantu Telkom untuk melakukan suspend atas slotnya sehingga aman untuk Indonesia. Itu dulu fokusnya," ujar Rudiantara, saat ditemui di Graha XL, Jakarta, Selasa (29/8).
ADVERTISEMENT
Rudiantara mengatakan, pemerintah dan Telkom akan terus menyampaikan perkembangan masalah ini setiap waktu karena dampaknya yang besar. Ia menuturkan, bisnis satelit memang penuh risiko. "Peluncuran satelit itu bisa gagal, satelitnya hilang, kalau seperti itu, berarti harus nunggu 3 tahun baru ada lagi. Kasusnya seperti satelit Telkom 3 kemarin. Selama pengoperasian pun ada risiko, nah gangguan kemarin itu sedang diteliti oleh Telkom dan Lockheed Martin, kenapa satelitnya tidak bisa berfungsi seperti itu," jelasnya. Pihak Telkom sendiri mengakui satelit Telkom 1 secara desain seharusnya berakhir sejak tahun 2014. Tapi, dari evaluasi rutin yang dilakukan, Telkom menemukan satelitnya itu masih berada dalam keadaan sehat dan masih bisa dipakai. Nyatanya, Telkom 1 malah mengalami anomali pada Jumat (25/8) yang menyebabkan pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga layanan transponder satelit terganggu. Gangguan pada saluran televisi nasional dan mesin ATM yang offline merupakan dampak dari anomali tersebut.
Graha Merah Putih Telkom Indonesia. (Foto: Telkom Indonesia.)
zoom-in-whitePerbesar
Graha Merah Putih Telkom Indonesia. (Foto: Telkom Indonesia.)
Telkom menegaskan saat ini sedang melakukan proses migrasi pelanggan dan layanan di satelit Telkom 1, di mana proses penyediaan serta pengalihan transponder Telkom 1 ke transponder satelit pengganti, yakni Telkom 2, Telkom 3S dan satelit lainnya, rencananya akan selesai pada 30 Agustus. Namun, pemulihan sepenuhnya dari layanan Telkom ditargetkan baru rampung pada 10 September. Hal ini dikarenakan Telkom juga harus melakukan proses repointing antena ground segment secaraa bertahap bersama pelanggan maupun operator penyedia layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal).
ADVERTISEMENT