Microsoft Akhirnya Akui Windows Phone Sudah Mati

10 Oktober 2017 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel Nokia Lumia 635. (Foto: Microsoft)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Nokia Lumia 635. (Foto: Microsoft)
ADVERTISEMENT
Kabar buruk bagi kamu yang masih memakai Windows Phone sebagai ponsel andalanmu. Corporate Vice President Windows di Microsoft, Joe Belfiore, mengungkap pernyataan yang tidak diinginkan oleh pengguna Windows Phone mana pun.
ADVERTISEMENT
Dalam serangkaian kicauan di akun Twitter resminya, Belfiore mengatakan Microsoft tidak akan lagi mengembangkan fitur atau perangkat baru untuk Windows 10 Mobile. Perusahaan hanya akan melakukan perbaikan bug dan pembaruan keamanan untuk pengguna lama Windows Phone.
"Tentu kami akan lanjut mendukung platform... perbaikan bug, pembaruan keamanan, dan lain sebagainya. Tapi membangun fitur atau perangkat keras baru bukan fokus (kami)," kata Belfiore disertai emoticon sedih.
Kicauan ini ia lontarkan saat menjawab pertanyaan dari seorang pengguna Windows Phone dengan nama akun Twitter @hglr, yang menanyakan apakah Microsoft masih mendukung pengguna Windows Phone atau tidak.
Jawaban yang dilontarkan Belfiore itu sekaligus menjadi pengakuan Microsoft bahwa Windows Phone mereka telah mati. Tanda-tanda kematian Windows Phone sebenarnya sudah terlihat sejak tahun lalu, ketika mereka memutuskan untuk mengurangi fokusnya dari bisnis ponsel yang berakibat ribuan karyawannya dirumahkan.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan besar Microsoft menyerah dengan Windows Phone-nya adalah karena pengembang sudah tidak lagi mendukung platform tersebut. Microsot memiliki banyak masalah dengan toko aplikasi Windows Phone, dan ketidakmampuan untuk mempertahankan aplikasi setelah dikembangkan.
"Kami telah berusaha keras untuk memberikan insentif kepada pengembang aplikasi. Membayar uang, menulis aplikasi untuk mereka... tapi jumlah pengguna terlalu rendah bagi kebanyakan perusahaan untuk mau berinvestasi," tambah Belfiore.
Microsoft telah menerima kenyataan bahwa masyarakat tidak lagi butuh Windows di ponsel mereka. Pengembang peranti lunak sekarang fokus dengan aplikasi iOS dan Android selama beberapa tahun terakhir.
Perusahaan bahkan juga ikut membawa peranti lunaknya ke iOS dan Android, seperti Microsoft Edge atau Microsoft Launcher. Software yang terakhir disebut bahkan disukai oleh pengguna Android karena memberikan pengalaman kustomisasi yang cerdas dan fitur berbagi ke PC.
ADVERTISEMENT