Microsoft Bunuh Salah Satu Alat untuk Bikin Aplikasi Windows 10

Sistem operasi Windows 10 S. (Foto: Windows)

Microsoft mengumumkan akan segera mematikan layanan Windows App Studio, salah satu alat berbasis web yang memungkinkan semua orang membangun aplikasi untuk platform Windows, mulai dari Windows Mobile hingga Windows 10. Layanan ini dijadwalkan tutup tanggal 1 Desember 2017. Untuk pengembang yang ingin tetap membangun aplikasi Windows Store tanpa harus melakukan pemrograman dari awal, Microsoft menyarankan mereka menggunakan Windows Template Studio, sebuah ekstensi dari Visual Studio 2017 yang menggunakan fitur bantuan untuk memandu pengguna selama proses pembuatan. "Kami mengambil pembelajaran kami dari mesin generasi kode dan wizard (fitur bantuan) yang ada untuk memberikan landasan kuat bagi generasi kode dan pengalaman pengembang kami di Windows Template Studio," tulis Microsoft di blognya.

Microsoft menyarankan pengguna Windows App Studio untuk segera melakukan transisi secepatnya, termasuk mengunduh proyek dan data miliknya sebelum tanggal 1 Desember. Prose penutupannya ini dilakukan secara bertahap, dimulai tanggal 15 Juli. Pada 15 Juli, hanya pengguna terdaftar yang bisa masuk ke dalam layanan namun mereka tidak lagi bisa membuat data baru lagi. Di tanggal tersebut aplikasi editor juga berhenti bekerja dan API (Application Program Interface) akan berhenti menyediakan data ke aplikasi yang ada. Microsoft berjanji untuk mengirim email pemberitahuan mulai dari sekarang sampai sebelum 1 Desember untuk memperingatkan pengguna tentang penutupan layanan Windows App Studio. Satu kelemahan dari Windows Template Studio, ini merupakan fitur ekstensi yang membutuhkan aplikasi induk Visual Studio 2017. Berbeda dengan Windows App Studio yang gratis dan tidak perlu diunduh. Kendati demikian, Microsoft menjamin Windows Template Studio jauh lebih komplit dan lebih unggul dibandingkan Windows App Studio.