Mobil Terbang Airbus Lepas Landas Akhir 2017

17 Januari 2017 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
CEO Airbus, Tom Enders. (Foto: Airbus/C. Brinkmann)
Mobil terbang kini tak cuma ada di dalam film fiksi. Sudah banyak pihak yang mengembangkan kendaraan canggih di darat dan udara ini, termasuk perusahaan raksasa Airbus Group.
ADVERTISEMENT
Airbus berencana menguji purwarupa mobil terbang tanpa sopir untuk mengangkut penumpang pada akhir 2017 mendatang. Perusahaan berkata sedang berada dalam fase eksperimen dan melakukan pengembangan secara serius.
Sejak tahun lalu, perusahaan multinasional Eropa ini telah membentuk sebuah divisi bernama Urban Air Mobility untuk mengeksplorasi konsep-konsep kendaraan yang dapat mengangkut orang atau berbentuk seperti helikopter.
"100 tahun lalu, transportasi dimulai di atas tanah, sekarang kami memiliki teknologi yang bisa membuatnya terbang di atas tanah," ujar CEO Airbus, Tom Enders, seperti dilansir Reuters.
Enders menargetkan kendaraannya bisa jadi solusi kemacetan di darat, serta menyajikan teknologi bebas polusi. Selain itu, dengan adanya mobil terbang ini, Enders berkata itu akan membuat pembangunan infrastruktur kota menjadi lebih hemat.
ADVERTISEMENT
"Dengan terbang, Anda tidak perlu menghabiskan miliaran uang untuk membangun jembatan dan jalan-jalan," lanjutnya.
Enders menjelaskan, sebagai pembuat helikopter komersial terbesar di dunia, Airbus ingin membuat teknologi-teknologi baru seperti kendaraan otonom dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mempersiapkan elemen-elemen yang dibutuhkan dalam menyambut era mobil terbang.
"Jika kami mengabaikan pengembangan-pengembangan tersebut, berarti kami telah mengabaikan segmen penting dari bisnis ini," kata Enders.
Sebelumnya, sebuah perusahaan asal Slovakia bernama AeroMobil, juga telah memperkenalkan purwarupa mobil terbangnya yang terlihat mewah dan futuristik. Mobil tersebut memiliki ide menggabungkan fungsi mobil dan pesawat, sehingga memiliki sayap layaknya pesawat ketika terbang. Sayap ini bisa dilipat ke dalam bodi jika sedang beroperasi di darat.
ADVERTISEMENT
Mobil terbang Aeromobil. (Foto: aeromobil.com)