Nadiem Makarim Raih Penghargaan Pebisnis Paling Inovatif di Asia

29 Mei 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri dan CEO GOJEK Nadiem Makarim (kanan) meraih penghargaan Nikkei Asia Prize. Foto: GOJEK
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri dan CEO GOJEK Nadiem Makarim (kanan) meraih penghargaan Nikkei Asia Prize. Foto: GOJEK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendiri dan CEO GOJEK, Nadiem Makarim, mendapatkan penghargaan dari Nikkei Asia Prize ke-24. Bos startup decacorn pertama di Indonesia itu masuk ke dalam kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis sebagai pebisnis paling inovatif se-Asia.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu berhasil diraihnya berkat pendekatan yang inovatif yang telah ia kembangkan. Tak hanya itu, Nadiem juga menjadi tokoh teknologi termuda penerima penghargaan ini.
"Sejak awal mendirikan GOJEK, kami selalu berusaha untuk mempermudah hidup masyarakat dengan menggunakan teknologi. Saya bersyukur menjadi bagian dari tim inovatif yang mampu mewujudkan berbagai hal menjadi mungkin setiap harinya," ujar Nadiem, dalam keterangan pers yang diterima kumparan.
Dengan mendirikan GOJEK, Nadiem dianggap telah mengubah cara masyarakat Indonesia bertransportasi, menerima kiriman ke rumah, serta melakukan transaksi sehari-hari di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.
Pendiri dan CEO GOJEK Nadiem Makarim (kanan) memberi sambutan dalam acara penyerahan penghargaan Nikkei Asia Prize. Foto: GOJEK
Nadiem menambahkan, seluruh pencapaian GOJEK merupakan hasil kerja keras para mitra driver, mitra merchant, serta penyedia layanan GOJEK, yang telah memberikan manfaat luar biasa bagi jutaan masyarakat pengguna layanan aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap untuk terus bertumbuh dan berkontribusi lebih banyak lagi di negara-negara tempat kami beroperasi, dengan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif dan menciptakan dampak sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat," jelasnya Nadiem.
Sebelumnya, pria berusia 34 tahun ini juga pernah masuk ke jajaran top 50 inovator versi publikasi keuangan global Bloomberg pada 2018.
Pendiri dan CEO GOJEK Nadiem Makarim (kanan) meraih penghargaan Nikkei Asia Prize. Foto: GOJEK
Nikkei Inc. sendiri atau juga dikenal dengan The Nihon Keizai Shinbu adalah perusahaan publikasi terkemuka dan merupakan salah satu surat kabar keuangan terbesar di dunia dari Jepang.
Sementara itu Nikkei Asia Prize adalah ajang pemberian penghargaan kepada individu dan organisasi yang dianggap berhasil memberikan kontribusi luar biasa bagi pengembangan kawasan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.
ADVERTISEMENT
Aplikasi GOJEK yang pertama kali diluncurkan pada 2015 dan kini berkembang menjadi salah satu penyedia layanan on-demand terbesar di Indonesia. GOJEK juga tengah melakukan upaya ekspansi ke Asia Tenggara dan kini telah mengaspal di Vietnam, Thailand, serta Singapura.
Di Indonesia sendiri, kontribusi GOJEK terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun, yang didapat dari pendapatan mitra driver, mitra UMKM, serta penyedia layanan, setelah bergabung dalam ekosistem GOJEK. Angka itu merupakan hasil validasi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang dirilis pada Maret 2019.