Nadiem: Negara ASEAN Menanti Kehadiran Go-Jek

16 Agustus 2018 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, tampak sumringah. Ia bersama rekannya yang juga pendiri Go-Jek, Kevin Aluwi, baru saja meresmikan operasional perusahaannya di ujung barat dan timur Indonesia, Sabang dan Merauke.
ADVERTISEMENT
Langkah ini membuat layanan Go-Jek kini tersedia di 70 kota di Indonesia demi memperkuat bisnisnya di Tanah Air. Tapi, tak hanya ekspansi di dalam negeri saja, Go-Jek juga baru mengumumkan kehadirannya yang pertama di luar Indonesia, yaitu Vietnam.
Go-Viet, perusahaan yang didirikan secara lokal oleh Go-Jek, telah mengaspal sejak 1 Agustus lalu dan sebagai permulaan layanannya baru tersedia di kota Ho Chi Minh.
Untuk memulai rencana ekspansi internasionalnya, Nadiem bercerita sempat berkeliling ke negara-negara di Asia Tenggara. Ia mengklaim saat ini nama Go-Jek sudah banyak dikenal di negara-negara Asia Tenggara, walau sebenarnya mereka baru hadir di Vietnam saja.
"Banyak yang sudah tahu Go-Jek, bahkan menanyakan soal Go-Jek kapan masuk ke negaranya," ungkap Nadiem, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor Go-Jek, Jakarta, Rabu (15/8).
ADVERTISEMENT
Nadiem mengatakan hal ini menjadi bukti jika Go-Jek sudah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara.
"Jumlah orang non Indonesia yang sudah menanti-nanti kehadiran kita di negaranya itu luar biasa. Saya sebagai orang Indonesia sangat bangga," ujar Nadiem.
Go-Viet, layanan Go-Jek di Vietnam. (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Go-Viet, layanan Go-Jek di Vietnam. (Foto: Go-Jek)
Ekspansi internasional pertama Go-Jek di Vietnam ia klaim mendapatkan sambutan yang luar biasa. Dalam waktu 10 hari sejak Go-Viet meluncur pada 1 Agustus lalu di Ho Chi Minh, Nadiem mengklaim perusahaannya telah merebut 15 persen pangsa pasar layanan transportasi online di kota tersebut.
Menurutnya, masyarakat di Asia Tenggara saat ini memerlukan alternatif pilihan layanan transportasi online, tak hanya konsumen tapi juga pengemudi.
"Adanya kompetisi selalu bisa membuat pasar menjadi lebih bertumbuh dan berkembang. Aspirasi kami adalah menjadi aplikasi pilihan untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Go-Jek saat ini memang sedang mempersiapkan ekspansi mereka yang selanjutnya di Thailand dengan mendirikan perusahaan lokal bernama GET. Namun, belum ada kepastian kapan Go-Jek akan meluncurkan GET di Thailand.
Selain Thailand, Go-Jek juga sudah memiliki rencana untuk memperluas jangkauan operasionalnya ke Singapura dan Filipina.