Netflix Dituntut Rp 351 M Gara-gara Film 'Black Mirror Bandersnatch'

13 Januari 2019 17:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu adegan di film 'Black Mirror Bandersnatch'. (Foto: Netflix)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu adegan di film 'Black Mirror Bandersnatch'. (Foto: Netflix)
ADVERTISEMENT
Perusahaan streaming video Netflix harus berhadapan dengan sebuah gugatan hukum. Perusahaan bernama Chooseco menggugat Netflix karena menggunakan frase 'Choose Your Own Adventure' dalam film 'Black Mirror Bandersnatch'.
ADVERTISEMENT
'Black Mirror Bandersnatch' pertama kali tayang pada 28 Desember lalu yang menampilkan tokoh utama bernama Stefan Butler. Dalam gugatan itu disebutkan pelanggaran hak cipta itu terjadi di sebuah adegan di mana Butler berkata pada ayahnya tentang buku 'Choose Your Own Adventure' yang dipegangnya.
Chooseco merupakan penerbit buku 'Choose Your Own Adventure'. Menurut Chooseco, hal ini dapat memberikan reputasi yang buruk terhadap perusahaannya karena 'Bandersnatch' dianggap sebagai film yang terlalu 'gelap dan sadis' serta terlalu dewasa untuk pembacanya yang kebanyakan masih remaja.
Stefan saat ditawari bergabung di perusahaan game (Foto: Netflix)
zoom-in-whitePerbesar
Stefan saat ditawari bergabung di perusahaan game (Foto: Netflix)
Dalam film tersebut, Netflix mempopulerkan sebuah cara baru dalam menikmati film. Netflix menghadirkan dua pilihan di momen tertentu yang bisa dipilih oleh penonton untuk menentukan jalan ceritan film.
ADVERTISEMENT
Buku 'Choose Your Own Adventure' juga diketahui mengusung gaya menyajikan dua pilihan bagi pembacanya untuk menentukan jalan cerita dalam buku. Hal inilah yang kemudian dianggap telah dieksploitasi dalam 'Black Mirror Bandersnatch'.
Black Mirror 'Bandersnatch' (Foto: Netflix.com)
zoom-in-whitePerbesar
Black Mirror 'Bandersnatch' (Foto: Netflix.com)
"Kami menerima banyak pesan dari orang-orang yang meyakini kami terlibat dalam pembuatan film ini (Black Mirror Bandersnatch), termasuk orang tua yang merasa kami memiliki hubungan dengan brand CYOA (Choose Your Own Adventure' dan hal ini membuat terkejut dan tersinggung," ujar Shannon Gilligan, pendiri Chooseco, dilansir Ubergizmo.
Dalam gugatan itu, Chooseco menuntut 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 351 miliar kepada Netflix terkait masalah ini.
Chooseco mengaku Netflix sempat berusaha mendapatkan lisensi untuk menggunakan hak cipta 'Choose Your Own Adventure' pada 2016. Namun, negosiasi itu berakhir nihil.
ADVERTISEMENT