Nokia 6 Edisi 2018 Dirilis, Pakai Qualcomm Snapdragon 630

Nokia 6. (Foto: HMD Global)

HMD Global langsung tancap gas mengeluarkan smartphone baru tapi lama begitu memasuki tahun 2018. Produk yang dirilis adalah Nokia 6, yang mengalami penyegaran di beberapa sisi.

Tidak seperti Nokia 6 edisi 2017 yang dipaketkan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 430, Nokia 6 generasi kedua ini hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 630 Octa-core 2,2 GHz sebagai dapur pacunya. Ini membuat Nokia 6 tidak lagi masuk kategori ponsel kelas menengah ke bawah.

Nokia 6 generasi kedua hadir dalam dua varian memori internal: 32 GB dan 64 GB. Kedua model ini didukung RAM 4 GB. Ia juga mendukung Nokia OZO Audio, teknologi yang bisa memberikan pengalaman lebih dalam mendengarkan audio serta merekam suara lebih jernih dan sensitif.

Ponsel tidak memiliki tombol home fisik seperti model tahun lalu. Untuk ukuran layarnya juga masih sama, 5,5 inci beresolusi full HD (1080 pixel), dan tidak mengikuti tren kekinian bezel-less.

Tidak ada perubahan ketika menyangkut fitur kamera. Nokia 6 generasi kedua masih mengandalkan konfigurasi kamera belakang 16 megapixel dengan bukaan lensa f/2.0 dan kamera depan 8 megapixel dengan bukaan lensa f/2.0. Ada juga fitur bothie yang dapat mengaktifkan kamera depan dan belakang secara untuk mengambil video ataupun foto.

Informasi menarik lainnya adalah Nokia 6 edisi 2018 mendukung baterai berkapasitas 3.000 mAh dan slot SIM card ganda yang mendukung konektivitas 4G LTE. Ia juga sudah meninggal slot micro USB demi slot USB-C.

HMD Global meluncurkan Nokia generasi kedua ini secara eksklusif di China. Ponsel dibanderol dengan harga 1.699 yuan atau sekitar Rp 3,4 juta untuk versi 64 GB, sedangkan versi 32 GB dibanderol dengan harga 1.499 yuan atau sekitar Rp 3 juta.

Desain ponsel Android Nokia 6. (Foto: Nokia)