Palapa Ring Rampung, Smartfren Mau Tambah 2.000 BTS di Indonesia Timur

14 Oktober 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, pamer aplikasi SmartMusic. Foto: Alfaddillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, pamer aplikasi SmartMusic. Foto: Alfaddillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo baru saja meresmikan Palapa Ring untuk memperluas jangkauan telekomunikasi di wilayah terpencil. ‘Tol langit’ tersebut akan menjadi jaringan tulang punggung telekomunikasi nasional yang menjangkau 34 provinsi dan 440 kota serta kabupaten di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Palapa Ring akan membantu perusahaan telekomunikasi untuk mengekspansi jaringan mereka di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Smartfren, sebagai salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, menyebutkan pihaknya akan memanfaatkan Palapa Ring untuk memperluas jaringan di Indonesia bagian timur.
Logo Smartfren. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, mengatakan bahwa perusahaannya akan menambah setidaknya 6.000 Base Transceiver Station (BTS) di seluruh wilayah Indonesia. 2.000 di antaranya akan difokuskan untuk wilayah timur Indonesia.
“Kalau barat penambahan kapasitas, kalau timur penambahan wilayah. Akan nambah sekitar 6 ribuan, bukan untuk timur saja, termasuk daerah lainnya juga. Tetap diatur berapa yang akan di sana. Mungkin sekitar 2 ribuan,” kata Djoko.
Pengoperasian BTS ini diperkirakan akan mulai berjalan pada 2020.
Kantor pusat Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan
Sementara itu soal tarif pemanfaatan Palapa Ring, Smartfren mengaku bakal mengikuti aturan pemerintah. Mengingat investasi tersebut didanai oleh Universal Service Obligation (USO), Smartfren pede kalau perusahaan bisa menjangkau harga yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
“Itu proyek tetap juga kan, proyek dari USO kan. Jadi investasinya berasal dari dana yang dikumpulkan dari pelanggan juga. Jadi harusnya tidak terlalu mahal, tapi sehingga bisa dikembalikan dengan tarif yang murah kepada pelanggan juga,” jelas Djoko.
Sepanjang tahun ini, Smartfren telah melakukan ekspansi jaringan ke Bali, Lombok, dan Manado. Adapun rencana ekspansi mereka selanjutnya yang hendak dituju n adalah Kupang dan Labuan Bajo, sebelum kemudian dilanjutkan ke daerah timur lainnya.