news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Parlemen Uni Eropa Layangkan 4 Serangan Tajam ke Mark Zuckerberg

24 Mei 2018 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite  (Foto: REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite (Foto: REUTERS/Leah Millis)
ADVERTISEMENT
CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, baru saja bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Selasa (22/5) lalu. Pertemuan tersebut untuk mengklarifikasi masalah terkait dengan penyalahgunaan data pribadi pengguna Facebook.
ADVERTISEMENT
Selama jalannya pertemuan, perwakilan UE mengajukan beberapa pertanyaan sulit kepada Zuckerberg tentang profil bayangan, pelacakan data, dan kekuatan pasar Facebook. Tak hanya itu, para pemimpin UE juga memarahi Zuckerberg karena mengulangi beberapa kali pokok pembicaraan yang sama.
Berikut ini adalah beberapa serangan tajam parlemen UE kepada miliarder muda tersebut.
Bendera Uni Eropa. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Uni Eropa. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
1. Mark Zuckerberg dituduh ciptakan monster digital
Seorang anggota parlemen UE dari Belgia, Guy Verhofstadt, membandingkan Zuckerberg dengan karakter dari novel Dystopian. "[Dave Egger's 'The Circle'] adalah tentang perusahaan data besar yang tidak terkendali --bahkan pemiliknya tidak dapat mengendalikannya, dan data itu digunakan dalam pemilihan," kata Verhofstadt, dilansir CNBC.
"Dan menurut saya itu sangat dekat dengan kenyataan. Juga fakta bahwa mungkin Anda memiliki kontrol yang lebih sedikit atau tidak ada kendali terhadap perusahaan Anda sendiri saat ini," tuding Verhofstadt yang menjadi salah satu kritikus paling vokal dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Anda harus bertanya pada diri sendiri bagaimana Anda akan diingat --sebagai salah satu dari tiga raksasa internet besar bersama dengan Steve Jobs dan Bill Gates yang telah memperkaya dunia kita dan masyarakat kita," kata Verhofstadt kepada Zuckerberg. "Atau di sisi lain, sesungguhnya, seorang jenius yang menciptakan monster digital yang menghancurkan demokrasi kita dan masyarakat kita."
Guy Verhofstadt usai pertemuan di Uni Eropa (Foto: Francois Lenoir/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Guy Verhofstadt usai pertemuan di Uni Eropa (Foto: Francois Lenoir/Reuters)
2. Tuduhan monopoli
Beberapa anggota parlemen, termasuk perwakilan Jerman, Manfred Weber, bertanya tentang pangsa pasar Facebook,. "Apakah Anda menganggap perusahaan Anda sebagai sebuah perusahan monopoli?" tanyanya.
"Sudah waktunya membahas soal pemecahan monopoli Facebook karena sudah terlalu banyak kekuatan hanya dengan satu tangan ... Bisakah Anda meyakinkan saya untuk tidak melakukannya?"
Manfred Weber (tengah) (Foto: Christof Stache/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Manfred Weber (tengah) (Foto: Christof Stache/AFP)
3. Facebook dianggap tidak bermoral
ADVERTISEMENT
Pada saat pertemuan, Zuckerberg menghindari pertanyaan tentang apa yang disebut profil bayangan, yang kabarnya dibuat untuk mengumpulkan data pribadi seseorang yang tidak menjadi pengguna Facebook.
Perwakilan London, Syed Kamall, mengkritisi hal tersebut dengan mengajukan pertanyaan, "Apakah secara moral dapat diterima, menurut Anda dalam pendapat Anda, upaya untuk mengumpulkan data pengguna non-Facebook tanpa mereka tahu apa yang Anda lakukan dengannya?"
Syed Kamall (kiri)  (Foto: Carl Court/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Syed Kamall (kiri) (Foto: Carl Court/AFP)
4. Jawaban Zuckerberg yang selalu berulang
Beberapa pejabat UE mengingatkan Zuckerberg tentang penampilannya pada Kongres AS bulan lalu dan mengkritisi jawaban pendiri Facebook ini yang monoton dan selalu berulang pada saat itu.
"Saya menyaksikan dengan sangat hati-hati kesaksian yang Anda berikan di Capitol Hill. Lagi dan lagi orang-orang bertanya kepada Anda, Anda tahu, ini benar-benar platform politik yang netral. Dan Anda muncul dengan garis yang sama lagi dan lagi," kata Nigel Farage dari Inggris yang juga merupakan pemimpin gerakan Brexit.
CEO Facebook Mark Zuckerberg di Capitol Hill. (Foto: Leah Millis/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Facebook Mark Zuckerberg di Capitol Hill. (Foto: Leah Millis/Reuters)
Para anggota parlemen mengajukan pertanyaan selama sekitar satu jam dan Zuckerberg mencatatnya. Bos Facebook itu baru mulai menjawab pertanyaan hanya dengan waktu tujuh menit tersisa di sesi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu Zuckerberg menuturkan upaya Facebook dalam mengguakan kecerdasan buatan, komitmennya terhadap keamanan di platform media sosial itu dan perubahan kebijakannya yang berkaitan dengan aplikasi pihak ketiga. Tetapi dia tidak secara khusus membahas masalah monopoli atau tuduhan lainnya.