Partai Garuda Jadi Parpol Baru Paling Dicari di Google

Pengambilan nomer urut Partai Garuda (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengundi nomor urut partai peserta pemilu legislatif 2019, Minggu (18/2) malam. Ada 14 partai politik yang lolos verifikasi dengan empat di antaranya adalah partai pendatang baru, yakni Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.

Berdasarkan penelusuran dari Google Trends tentang keempat parpol baru dalam beberapa hari terakhir, tepatnya 17 hingga 21 Februari 2018, Partai Garuda merupakan partai yang paling banyak dicari di Google. Sementara Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Perindo menyusul di belakangnya.

Pada tanggal 18 Februari, bertepatan dengan pengumuman kelolosan undian peserta parpol yang lolos yakni pukul 19.00 WIB, minat pencarian Partai Garuda mencapai titik popularitas tertinggi dengan nilai 100.

Sedangkan titik Partai Berkarya berada pada indikator lumayan populer di angka 75, dengan Partai Solidaritas Indonesia dan Partai perindo menunjukkan indikator kurang populer karena angka minat pencariannya berada di bawah 25.

Partai baru paling dicari di Google. (Foto: Google)

Selain popularitas pencarian di situs mesin pencari raksasa, Google Trends pekan ini juga memperlihatkan bahwa popularitas Partai Garuda secara merata cukup mendominasi seluruh wilayah Indonesia.

Terdapat lima wilayah dengan popularitas pencarian Google tertinggi untuk Partai Garuda, yaitu Banten dengan tingkat popularitas di angka 97, Sulawesi Tenggara di angka 100, Gorontalo di angka 77, Kepualuan Riau di angka 84, dan DKI Jakarta di angka 94.

Meski belum mengalahkan popularitas Partai Garuda, namun Partai Berkarya cukup menjadi partai yang paling dicari di wilayah Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur, hingga melampaui Partai Garuda.

Berdasarkan PKPU ( No. 11 Tahun 2017, empat parpol tersebut memenuhi syarat verifikasi faktual di tingkap pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Mereka akan bersaing di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019 dengan parpol lama yang lebih dulu mewarnai jagat perpolitikan di Tanah Air.