news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemkot Florida di AS Akhirnya Bayar Tebusan Rp 8,5 Miliar untuk Hacker

24 Juni 2019 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Ransomware. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Ransomware. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa waktu belakangan ini kota-kota di Amerika Serikat (AS) menjadi sasaran serangan hacker dengan menggunakan virus Ransomware. Salah satu kota di AS yang berhasil diretas adalah Florida.
ADVERTISEMENT
Peretas melakukan serangan Ransomware ke sistem keamanan kota Florida dan menahan sejumlah data-data penting. Mereka meminta tembusan sebagai ganti untuk memberikan akses kembali ke sistem yang diretas.
Pemerintah kota Florida akhirnya menyerah dan mengikuti keinginan peretas. CBS News melaporkan dewan kota sepakat memilih untuk membayar tebusan sebesar 65 Bitcoin atau sekitar 600 ribu dolar AS yang setara dengan Rp 8,5 miliar. Dewan kota percaya bahwa tidak ada pilihan lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kembali data yang telah dienkripsi oleh para peretas.
Pemerintah juga akan menghabiskan dana hampir satu juta dolar AS atau Rp 14,1 miliar tambahan untuk membeli 310 komputer dan 90 laptop serta perangkat keras baru untuk kembali membangun infrastruktur jaringan.
Ilustrasi Virus Ransomware. Foto: Pixabay
Serangan Ransomware di kota Florida terjadi pada 29 Mei 2019, berawal dari salah satu karyawan kepolisian saat membuka email yang terdapat virus yang memungkinkan menyebar ke seluruh jaringan. Akibatnya, semua data terkunci dan layanan kota sempat ditutup lantaran server pemerintah terkena dampaknya.
ADVERTISEMENT
Serangan ransomware pada jaringan komputer juga pernah terjadi di kota lain, misalnya Baltimore. Namun pemerintah kota tersebut menolak membayar tebusan sebesar 13 Bitcoin atau sekitar Rp 1,2 miliar yang diminta hacker saat itu.