Pendiri Alibaba Jack Ma Akan Bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor

1 September 2018 10:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Ma (Foto: Reuters/Bobby Yip)
zoom-in-whitePerbesar
Jack Ma (Foto: Reuters/Bobby Yip)
ADVERTISEMENT
Pendiri perusahaan e-commerce Alibaba Group, Jack Ma, sudah tiba di Indonesia untuk menghadiri sejumlah acara di Asian Games 2018 dan menggelar pertemuan penting, termasuk dengan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya di hari Jumat (31/8), Jack Ma menghadiri pertandingan final sepak bola putri Asian Games 2018 antara China melawan Jepang di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Ia menjadi sosok yang menyerahkan medali setelah laga itu usai dan akhirnya dimenangkan Jepang dengan skor 1-0.
Setelah itu, Jack Ma terbang ke Jakarta untuk melakukan pertemuan penting. Ia dijadwalkan untuk menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu (1/9), pukul 10.30 WIB. Hal ini telah dipastikan oleh sumber kumparan di istana.
Kemudian, Jack Ma akan menyaksikan Closing Ceremony Asian Games 2018 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (2/9).
Jack Ma hadiri final sepak bola wanita Asian Games 2018 di Palembang. (Foto: Zabur Karuru/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Jack Ma hadiri final sepak bola wanita Asian Games 2018 di Palembang. (Foto: Zabur Karuru/Antara)
Pria yang kini kekayaannya mencapai Rp 565 triliun itu memang dikenal memiliki kedekatan dengan Indonesia, terutama setelah ia ditunjuk sebagai anggota penasihat untuk Steering Committee dari peta jalan (roadmap) e-commerce Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia berperan untuk memberikan saran mengenai pengembangan sumber daya manusia dalam industri e-commerce di Tanah Air. Apalagi, kini Jack Ma dan Alibaba telah menancapkan cakarnya di dua perusahaan e-commerce besar Indonesia.
Alibaba telah menjadi pemegang saham mayoritas di Lazada, lebih dari 80 persen. Sementara di Tokopedia, Alibaba menjadi pemilik saham minoritas. Pada Agustus 2017, Tokopedia mengumumkan Alibaba memimpin putaran investasi baru sebesar 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,6 triliun yang diikuti oleh investor yang sudah ada sebelumnya.
Alibaba juga menjalankan bisnis browser UC Web serta aplikasi agregator berita UC News di Indonesia, serta terus memperkuat bisnis komputasi awan Alibaba Cloud.