Pendiri WhatsApp Suntik Dana Besar untuk Kompetitor

25 Februari 2018 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton. (Foto: Mike Blake/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton. (Foto: Mike Blake/Reuters)
ADVERTISEMENT
Pada September 2017 lalu, salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya di perusahaan aplikasi pesan tersebut. Ia sudah delapan tahun bersama WhatsApp, yang juga menjadi saksi saat WhatsApp diiakuisisi Facebook pada 2014.
ADVERTISEMENT
Cukup lama tak terdengar kabarnya, ternyata nama Acton tiba-tiba naik ke permukaan saat ia dikabarkan berinvestasi di perusahaan aplikasi pesan pesaing WhatsApp.
Nama aplikasi pesaing itu adalah Signal. Kabar ini diumumkan dalam sebuah postingan blog resmi, pendiri Signal Moxie Marlinspike, mengumumkan peluncuran Signal Foundation yang mendapatkan kucuran dana sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 682 miliar dari Acton.
Signal, merupakan aplikasi pesan yang berbasis sistem enkripsi. Marlinspike, yang menjabat sebagai CEO Signal, akan menggunakan dana itu untuk memperluas timnya, kapasitas, dan ambisinya, seperti tertulis dalam blognya.
"Visi jangka panjang kami adalah membuat Signal Foundation mampu menyediakan layanan yang sesuai inti dari misi yayasan ini," kata Acton.
Aplikasi Signal. (Foto: Open Whisper Systems)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Signal. (Foto: Open Whisper Systems)
Jika Marlinspike menjabat sebagai CEO, Brian Acton yang kini menjabat sebagai Executive Chairman.
ADVERTISEMENT
Saat perusahaan ini beroperasi dengan kucuran dana Acton, aplikasi pesan Signal akan tetap menjadi entitas independen yang berada di bawah payung yayasan tersebut. Ke depannya, Signal berharap dapat menyajikan produk yang sesuai misinya, untuk membuat komunikasi pribadi yang gampang diakses dan aman.