news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penjualan iPhone Diprediksi Turun, Apple Coba Bisnis Iklan

8 Juni 2018 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple Store di Australia. (Foto: David Gray/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Store di Australia. (Foto: David Gray/Reuters)
ADVERTISEMENT
Apple mulai melirik bisnis baru untuk mendapatkan keuntungan selain dari penjualan peranti keras. Produsen iPhone itu akan fokus memperluas bisnis penjualan iklan untuk menopang pendapatan yang menurun dari bisnis utamanya.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Verge, Apple sampai saat ini masih memprioritaskan penjualan peranti keras sebagai sumber profit utamanya. Namun kondisi itu tidak didukung dengan penjualan smartphone global yang turun karena masyarakat kini lebih memilih menahan beli ponsel baru untuk jangka waktu lama.
Itu berarti pendapatan dari iPhone akan berkurang dan memaksa Apple untuk memperluas bisnis di luar peranti keras.
Menurut laporan IDC, pengiriman perangkat iOS diperkirakan akan mencapai 221,4 juta pada 2018, dengan pangsa pasar sebesar 15,1 persen. Empat tahun dari sekarang, penjualan iPhone akan meningkat hingga 242,5 juta namun pangsa pasarnya merosot ke angka 14,7 persen.
Perusahaan teknologi Apple. (Foto: Heinz-Peter Bader/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Apple. (Foto: Heinz-Peter Bader/Reuters)
Apple dilaporkan telah melakukan pendekatan dengan aplikasi pihak ketiga, seperti Snap, Pinterest, dan perusahaan lain perihal rencana bisnis iklannya. Iklan tersebut nantinya akan didistribusikan ke semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi iOS.
ADVERTISEMENT
Keuntungan yang didapat Apple akan dibagi dengan aplikasi yang menampilkan iklan dan jumlahnya bervariasi, menurut laporan Wall Street Journal.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, AS, itu sudah menjual beberapa iklan berdasarkan pencarian di toko aplikasi App Store yang menghasilkan 1 miliar dolar AS dalam pendapatan tahun lalu.
CEO Apple, Tim Cook. (Foto: Elijah Nouvelage/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Apple, Tim Cook. (Foto: Elijah Nouvelage/Reuters)
Apple soal data pengguna untuk iklan
Menarik untuk dilihat bagaimana bisnis iklan Apple jika dibandingkan dengan cara Google dan Facebook beriklan, mengingat perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu sudah memproklamasikan diri tidak mengambil untung dari data penggunanya.
Google punya akses luas ke kebiasaan penggunanya, seperti riwayat pencarian misalnya, sehingga iklan yang dituju tepat sasaran. Sementara Facebook menciptakan profil yang rumit dan spesifik dari pengguna berdasarkan perilaku di media sosialnya, yang kemudian ditargetkan oleh pengiklan.
ADVERTISEMENT
Apple memiliki kemampuan pendekatan yang sama dengan kedua perusahaan teknologi tersebut, seperti memiliki kontrol lebih besar atas platform selulernya dan bagaimana aplikasi dapat dihubungkan bersama. Namun masih belum jelas apakah Apple akan menggunakannya untuk meningkatkan pendapatan dari iklannya atau tidak.